Perhatian semua orang tertuju pada sumber deringan itu.
Itu adalah gadis cantik memukau yang sejak awal sudah menarik perhatian semua orang, namun karena mereka tidak bisa mengingat siapa dia, mereka tidak berani berbicara dengannya.
Sekarang, saat pemimpin kelas melakukan panggilan, ponselnya berdering...
Apakah ini kebetulan?
Itulah yang dipikirkan semua orang.
Kerutan di dahi Brooke Hartley mengendur. Gadis cantik seperti itu tidak mungkin Iris Thompson.
Pemimpin kelas terdiam sebentar saat panggilannya tersambung dan kemudian dengan tergesa-gesa bertanya, "Iris Thompson, kenapa kamu belum datang juga?"
"Saya sudah ada di sini."
Saat gadis itu mengucapkan kata-kata ini, suara yang sama bergema dari telepon yang dilengkapi pengeras suara: "Saya sudah ada di sini."
Suara yang bertumpang tindih itu membuat dunia seakan terdiam.
Semua orang menatap gadis yang menjawab telepon itu dengan tak percaya.
