Eve Thompson menatap layar komputer dengan serius, proposal itu adalah sebuah bencana.
Tak heran Grup Marshall mengusir orang-orang mereka keluar.
Tepat tengah hari, semua orang disekitarnya telah pergi ke kafetaria untuk makan siang, meninggalkan hanya Eve Thompson di kantor.
Eve belum pernah membuat rencana sebelumnya dan menggunakan software itu terasa sedikit canggung.
Saat mengetik, suara tegas tiba-tiba terdengar dari belakangnya, "Berhentilah menyia-nyiakan waktumu di sini!"
Jari Eve berhenti sejenak dan dia menoleh untuk melihat seorang pria berdiri di belakangnya.
Dia terlihat berusia empat puluhan atau lima puluhan, dengan wajah persegi dan beberapa garis di dahinya, memberinya kesan yang sangat serius dan ketat.
Dalam pandangannya, ada sedikit kekecewaan: "Proyek ini hanya didapatkan karena Woodley Allen memiliki koneksi dengan manajemen senior di Grup Marshall. Proyek itu dikerjakan dengan asal-asalan dan teknologinya kurang.
