```
Setelah Qin Shuang mengatakan ini, ada keheningan yang aneh.
Xue Xi menatapnya dengan bingung. Apa yang sedang diomongkan si ratu omong kosong ini?
Cen Bai terkejut, dan ekspresinya membeku. Bahkan tahi lalat di bawah matanya tampak sedikit terkejut. Lima detik kemudian, ketika Qin Shuang akhirnya menyadari apa yang telah dia katakan dan menyesalinya, Cen Bai tiba-tiba tersenyum. "Kenapa kamu tidak membantu aku?"
Xue Xi: "…"
Di lain pihak, Qin Shuang melebarkan matanya dan berteriak dalam hati. Ah ah ah ah ah ah ah ah, idola ku menatapku, dan dia bahkan berbicara denganku!
Otaknya sudah bukan miliknya lagi. Dia gagap, "A-A-Aku tidak bisa!"
"…"
Xue Xi merasa si ratu omong kosong itu sudah tak tertolong. Dia berpaling ke samping dan masuk ke kamar mandi, meninggalkan mereka berdua.
Cen Bai menatap Qin Shuang. "Kamu tidak ikut?"
Qin Shuang menatapnya dengan penuh cinta. "Aku bisa menahannya!"
