Dahulu kala tuhan menciptakan dunia dengan indah dan damai. Konon katanya penciptaan dunia itu sendiri butuh waktu yang sangat panjang jika dibandingkan dengan umur manusia.

Suatu bola panas dipadatkan dan ditekan oleh suatu kekuatan yang disebut gravitasi sebagai pusatnya. Sisi bola yang paling luar mulai membuat kerak dan menjadi padat. Tanah diciptakan sampai terbentuk suatu rupa, hampir seperti bola akan tetapi permukaanya tidaklah rata. Ada cekungan dan benjolan yang terlihat di sisinya.

Air diciptakan dan ditambahkan ke bola tadi, mengisi cekungan-cekungan yang ada di dalamnya. Laut dan sungai pun mulai terbentuk dan mengairi permukaan bola.

Air-air ini menguap terkena panas matahari. Menguap dan berkumpul membentuk lapisan yang melapisi planet ini. Kini suhu sudah sesuai.

Bibit kehidupan ditiupkan ke atas dunia. Dari kehampaan mulai tumbuh pohon, lumut, jamur dan rerumputan.

Hewan-hewan mulai tercipta di laut dan daratan. Saatnya menuju proses terakhir, diciptakannya makhluk-makhluk yang memiliki akal dan pikiran.

Pasti bagus jika mereka berbeda-beda, biarkan mereka mengenal diantara mereka dan hidup berdampingan. Beberapa makhluk tersebut seperti manusia, elf, dwarf, naga, dan peri.

Setelah selesai menciptakan segalanya tuhan menitipkan dunia kepada ciptaannya itu agar melestarikan dan merawatnya.

--~~

Manusia memiliki umur yang paling pendek dibanding yang lainnya, akan tetapi mereka yang paling subur juga dalam hal reproduksinya.

Elf dikatakan memiliki umur terpanjang, tetapi sepertinya hal tersebut mempengaruhi insting berkembang biak mereka menjadi lemah.

Dwarf hampir seperti manusia, akan tetapi sedikit lebih panjang umur.

Wujud peri agak unik dan berbeda satu dengan yang lain, juga mereka jarang berinteraksi dengan makhluk lain.

Naga adalah ras yang sangat kuat fisiknya, tetapi entah mengapa mereka diciptakan sangat sedikit dan sulit untuk berkembang biak.

Pada awal terbentuknya dunia, perwakilan masing-masing ras sebenarnya telah bertemu dan diberi wilayah untuk hidup. Naga di utara dan selatan, elf, dwarf, dan manusia ditengah, membagi jadi tiga timur barat dan tengah.

Hingga suatu ketika pemimpin manusia yang serakah muncul dan memulai peperangan dengan wilayah lain, bukan hanya sesama manusia, tapi bahkan sampai melibatkan ras elf dan dwarf.

Mungkin karena peperangan yang berlangsung itulah menyebabkan suatu fenomena dimana perasaan negatif bersatu dan bercampur dengan roh hingga tercipta ras iblis yang dipenuhi kebencian terhadap ras lain.

Mereka terlahir dari emosi negatif makhluk hidup yang bercampur dengan energi magis, sehingga affinitas mereka terhadap sihir sangat lah tinggi.

Dari sinilah ras iblis mulai bergabung dalam perang dan menghancurkan ras lainnya.

Menyadari hal ini ras lain pun mundur dan mulai mengurus kepentingan ras mereka untuk bertahan dari ras iblis.

Peperangan pun akan terus berlanjut, akan tetapi kali ini musuhnya bertambah. Mungkinkah kedamaian akan datang suatu hari nanti.

~~Bersambung...