Erin berkedip. "Kasus seperti ini bukanlah hal yang jarang terjadi. Secara catatan, semuanya tampak baik-baik saja, tapi tidak ada kehamilan, bahkan dengan IVF. Biasanya ini berarti sperma pria tersebut memerlukan lingkungan yang sangat spesifik untuk bertahan hidup—kondisi yang sebagian besar sel telur wanita tidak bisa penuhi."
Dia berbalik ke Jenkins dan menambahkan dengan nakal, "Kalau kau ingin perempuan-perempuannya hamil, kenapa tidak coba selipkan seorang pria ke dalam istana? Masalah selesai."
Jenkins menggeleng dengan mata terbelalak. "Kamu pikir keamanan mereka selembek itu? Mereka akan tes DNA tiga bulan masuk, dan permainannya akan terbongkar. Lagipula, perempuan-perempuan itu setia padanya—mereka tak akan mengkhianatinya dengan sukarela."
Erin mengangkat bahu. "Lalu apa rencananya?"
