Wajah Lewis menjadi tegang.
Ia melirik ke arah Nyonya Horton yang sudah tua, tetapi dia fokus pada Nathan dan Oliver, tidak memberinya perhatian sekalipun.
Lewis mengatupkan rahangnya dan mengencangkan kepalan tangannya, lalu dengan hati-hati memanggil, "Nenek..."
Tetap saja, tidak ada respons darinya.
Akhirnya, Oliver yang angkat bicara. "Lewis, Nenek mungkin tidak ingat kamu sekarang. Ini ramai di sini, dan udaranya sedikit pengap. Sebaiknya kamu keluar sebentar."
Keira mengerutkan kening mendengar kata-kata itu, jelas ingin mengatakan sesuatu. Tapi saat dia melihat ke arah Nyonya Horton yang sudah tua, dia menahan diri.
Lewis sudah berbalik dan berjalan keluar dari ruangan itu.
Keira mengerti. Dia tidak mau berdebat dengan mereka di depan neneknya, jadi dia langsung mengikutinya.
Sebelum pergi, dia menoleh kembali.
