```
Keira menatap Erin. "Kamu terlihat sangat gembira dengan ini."
Erin menekan bibirnya bersamaan, berusaha menahan senyum. "Gembira? Tentu saja tidak! Kita kan seperti sepupu, toh. Aku hanya khawatir untukmu!"
Keira mengangkat alisnya.
Erin berjalan bersisian dengannya menuju ruang tamu keluarga Horton. "Tahukah kamu mengapa Eve Clark dan Selena Horton ada di sini hari ini? Mungkin karena kamu membantu Pak Tua Sims, dan sekarang keluarga Horton pasti bertekad untuk menghindari aliansi denganmu. Jadi, sekarang Eve adalah kandidat baru untuk aliansi tersebut. Bagi keluarga Horton, ini pasti akan memberikan kesan yang baik."
Erin terus mengudap pistachio, katanya mengalir dengan mudah. "Ada peribahasa lama Creran: 'Musibah tak pernah datang sendiri.' Ketika kamu sedang terpuruk, rasanya seperti seluruh dunia melawammu.
"Jadi, lihat, kamu perlu belajar memilih dan memilah.
Erin mengambil pistachio lainnya. "Apakah kamu menyesal membantu Pak Tua Sims?"