Holly menatap Keira dengan pandangan kosong.
Wajahnya penuh dengan ketidakpercayaan dan kebingungan.
Ia bahkan sempat berpikir bahwa dirinya mengalami halusinasi.
Ia menggosok matanya dan melihat sekali lagi, namun orang di hadapannya tetap saja Keira!
Mata Holly berkaca-kaca.
Keira sendiri tidak menyangka akan bertemu dengan Holly di sini.
Sosok yang selalu menahan diri itu menatapnya, matanya hampir penuh dengan air mata. Keira tahu ia tidak bisa mengakui Holly sekarang, namun ia juga tidak tega berbohong padanya.
Saat ia sedang bergulat dengan diri sendiri, ia mendengar petugas lain bertanya, "Siapa yang melaporkan kejadian ini?"
Keira langsung kembali ke kenyataan dan berkata, "Saya."
Holly menatapnya, mengepalkan tangannya. "Nama."
"Keera Olsen."
Mendengar nama itu, tangan Holly bergetar. "Keira?"
"Keera, dengan dua huruf E."