Sebelum Jenkins sempat menyelesaikan pembicaraannya, tiba-tiba sebuah piring berisi makanan muncul di hadapannya.
Ia sedikit terkejut, dan kata-kata yang hendak ia ucapkan tersangkut di tenggorokannya.
Dengan tatapan bingung, Peter bertanya kepadanya, "Kamu lapar?"
Menatap hidangan yang lezat dan menggiurkan, Jenkins tiba-tiba merasa bahwa tindakannya sebelumnya agak tidak pantas, memberi kesan bersedekah dengan syarat yang tersembunyi.
Ia mengangguk. "Ya, saya lapar."
Peter menyerahkan makanan itu kepadanya. "Apa yang kamu katakan tadi?"
Jenkins mengatupkan bibirnya dan akhirnya hanya tersenyum. "Tidak ada apa-apa."
Ia mengambil garpu dan mulai makan.
Ada juga sedikit sup, yang menunjukkan betapa perhatiannya Peter. Jenkins melihat makanannya, mengambil beberapa suapan, lalu mengangkat kepalanya lagi. "Saya tidak meracuni pamanmu."