Ellis melihat foto di tangannya.
Tepat ketika ia hendak mendapat pandangan yang jelas, Lewis tiba-tiba merebut foto itu dari tangannya dan mengejar Keira saat ia meninggalkan ruangan.
Ellis tertegun.
Menonton Lewis dari belakang, Ellis tertegun sebelum dia tak bisa menahan diri untuk tersenyum. "Apa itu? Dia minta bantuan saya dan masih bertingkah sombong seolah saya akan peduli dengan urusan orang lain!"
Setelah menyelesaikan pemikirannya, dia menghela nafas dalam-dalam.
Saat dia belajar di luar negeri, dia telah memperhatikan ada sesuatu yang luar biasa tentang Lewis.
Lewis memiliki IQ yang luar biasa dan bisa menangkap segala sesuatu sekaligus. Setelah Ellis memberitahu pamannya yang ketiga tentang hal itu, pamannya memintanya untuk bergaul dengan orang pintar seperti Lewis dan belajar dari mereka.
Seolah Lewis lebih baik darinya.