Chereads / Reinkarnasi Dewa Kegelapan / Chapter 2 - Jejak Masa Lalu

Chapter 2 - Jejak Masa Lalu

Langit terbangun dari tidurnya, napasnya berat, dan keringat dingin membasahi dahinya. Mimpi-mimpi itu kembali lagi, kali ini lebih jelas dan mendesak. Dia melihat sebuah istana megah yang terbakar, teriakan para dewa, dan rasa pengkhianatan yang mendalam. Dia tahu dia harus mencari jawaban.

Dengan tekad yang baru, Langit memutuskan untuk meninggalkan desa dan memulai pencariannya. Dia berjalan melintasi hutan-hutan lebat dan gunung-gunung tinggi, bertemu dengan makhluk-makhluk dan roh-roh yang memberinya petunjuk tentang masa lalunya yang hilang.

Suatu hari, di tengah perjalanannya, Langit bertemu dengan seorang pertapa tua yang dikenal sebagai Sang Penjaga Rahasia. Pertapa itu melihat ke dalam mata Langit dan mengenali cahaya yang telah lama hilang dari dunia ini. "Arkananta," bisiknya dengan suara yang penuh hormat dan takut.

Sang Penjaga Rahasia menceritakan kepada Langit tentang Istana Kegelapan, tempat dimana Arkananta pernah berkuasa. Dia memberitahu Langit bahwa untuk mengembalikan kekuatannya sepenuhnya, dia harus menemukan Fragmen Jiwa yang tersebar di seluruh dunia—sisa-sisa kekuatan Arkananta yang hilang.

Langit mendengarkan dengan hati yang berat. Dia tahu bahwa perjalanannya tidak akan mudah, bahwa banyak bahaya yang menanti. Namun, dia juga tahu bahwa dia tidak bisa menghindar dari takdirnya. Dia adalah Arkananta, dan dia harus mengembalikan keseimbangan yang telah lama hilang.

Dengan berkat dan nasihat dari Sang Penjaga Rahasia, Langit melanjutkan perjalanannya. Dia berkelana ke tempat-tempat yang belum pernah dipetakan, menghadapi tantangan yang belum pernah dihadapi, dan menemukan kekuatan dalam dirinya yang belum pernah dia bayangkan.

Di setiap tempat yang dia kunjungi, Langit menemukan sepotong dari dirinya yang hilang, dan dengan setiap Fragmen Jiwa yang dia kumpulkan, kekuatannya tumbuh. Dia menjadi lebih dari sekadar reinkarnasi; dia menjadi simbol harapan bagi mereka yang telah lama hidup dalam ketakutan.

Dan saat matahari terbenam di akhir hari, Langit berdiri di puncak gunung tertinggi, melihat ke bawah pada dunia yang sedang berubah. Dia tahu bahwa pertarungan terakhirnya masih menanti, bahwa musuh-musuhnya masih bersembunyi dalam bayang-bayang. Namun, dia juga tahu bahwa dia tidak sendirian. Dia memiliki kekuatan dari masa lalunya dan harapan dari masa depan.

*Tamat Bab 2*

---

Cerita berlanjut dengan Langit yang semakin dekat dengan kebenaran tentang dirinya dan kekuatan yang dia miliki. Jika Anda ingin saya melanjutkan atau ada permintaan lain, silakan beritahu saya. Selamat membaca!