Aegon seorang anak remaja di awal 17 tahunan, ia seorang yatim piatu dan tinggal di panti asuhan.hobi Aegon adalah membaca buku-buku fantasi ia dapat seharian membaca buku di kamarnya ketika hari libur. salah satu buku yang ia sukai adalah novel The Lord Of The Ring yang iya baca sejak ia kecil.
Aegon telah membaca Novel karya JJR Tolkien mulai dari perang pertama sampai Zaman ketiga.
War of Wrath (Zaman Pertama 545 – 587)
Peperang besar yang menenggelamkan separuh Dunia Tengah, perang antara Valar melawan pasukan Morgoth yang berakhir dengan kekalahan Dark Lord Morgoth dan pengusirannya dari alam semesta Eä.
War of the Last Alliance (Zaman Kedua 3429 – 3441)
Pada pertempuran ini, raja manusia Elendil dan raja elf Gil-Galad memimpin pasukan aliansi manusia, elf, dan dwarf untuk menyerbu Dark Lord Sauron di Mordor. Sauron turun langsung ke Medan perang dan berduel dengan Eledil dan Gil-Galad. Sayangnya, kedua raja tersebut terbunuh oleh Sauron. Dan ketika Sauron masih dalam keadaan lemah, Isildur berhasil menebas jari Sauron dan mengambil Power Ring-nya
The Fellowship of the Ring (Zaman Ketiga)
Menara Kegelapan telah dibangun kembali, katanya. Dari sana kekuatan menyebar jauh dan luas, dan jauh ke timur dan selatan terjadi peperangan dan ketakutan yang semakin besar. Orc berkembang biak lagi di pegunungan. Troll ada di luar negeri, tidak lagi bodoh, tapi licik dan dipersenjatai dengan senjata yang mengerikan. Dan ada gumaman petunjuk tentang makhluk yang lebih mengerikan dari semua ini, tapi mereka tidak punya nama.
Tiga Cincin untuk para Raja Peri di bawah langit, Tujuh untuk para Raja Kurcaci di aula batu mereka, Sembilan untuk Manusia Fana yang ditakdirkan mati, Satu untuk Pangeran Kegelapan di singgasana gelapnya.
Di Tanah Mordor dimana Bayangan berada,
Satu Cincin untuk memerintah mereka semua, Satu Cincin untuk menemukan mereka, Satu Cincin untuk membawa mereka semua dan dalam kegelapan mengikat mereka Di Tanah Mordor dimana Bayangan berada.
Hancurkannya one ring membuat Sauron sekali lagi dapat dikalahkan dan dikirim kembali kedalam kegelapan.
Dari sekian banyaknya peperangan cahaya akan mengalahkan kegelapan dan kebaikan akan mengalahkan kejahatan, tetapi cahaya juga dapat memunculkan bayangan yang di dalam nya kekuatan Sauron akan bangkit kembali.
Aegon penasaran dengan kalimat akhir pada halaman terakhir buku yang sedang ia baca.
One ring telah hancur, Sauron menerima kekalahan. Tetapi Sihir Sauron tetap membayangi hati setiap makhluk. "Dari bayangan aku bangkit, kembali ke dunia Tengah dimana aku harus bertahta"
Dalam kedipan mata Aegon halaman yang ia baca berubah menjadi hitam dan muncul sebuah kilatan hitam yang langsung masuk ke dahi Aegon. Pandangan Aegon mulai kabur dan digantikan oleh kegelapan pekat.
Dunia Tengah
Di kedalaman reruntuhan kastil terdapat meja batu dan 9 siluet hantu yang mengelilinginya.
"Pecahan Kekuatan tuan kita telah kembali ke Dunia Tengah sudah waktunya untuk kita kembali ke permukaan dan menyiapkan kebangkitan tuan kita"
9 siluet itu mulai memudar di iringi dengan suara menyeramkan dari kedalaman kastil
Di langit senja melesat seberkas cahaya menuju arah selatan, bersama dengan tenggelamnya sang fajar
Daerah selatan (Harondor)
Daerah selatan dari Holy Kingdom Gondor merupakan daerah yang tandus, memiliki perbatasan dengan daerah Rhun sehingga sering terjadi konflik dan perang di daerah tersebut
Di bawah pohon yang mulai mengering Aegon mulai bangun dan menatap bingung akan lingkungan di sekitarnya.
"seperti nya tadi aku tertidur di kamar dan dimana diri ku sekarang ini" dengan wajah yang kebingungan Aegon mulai berdiri.
Tak jauh dari posisi Aegon datanglah seorang pria paruh baya. " Tuan muda hari sudah mulai malam sebaiknya kita kembali ke benteng, akan sangat berbahaya di tempat ini ketika malam telah datang " ucap pria tersebut dengan hormat.
" Siapa dirimu paman dan dimana kita sekarang ini " dengan tatapan serius Aegon mulai bertanya pada pria itu.
Dengan menghela nafas pria tersebut mulai menjelaskan " seperti nya ada kehilangan ingatan lagi tuan, akhir - akhir ini itu sering terjadi kepada anda entah penyakit apa yang anda miliki sejak anda masih kecil, saya akan menjelaskan situasinya sambil berjalan menuju benteng tuan muda mari " pria tersebut mulai berjalan dan di ikuti oleh Aegon
Aegon tampak takjub dengan lingkungan yang baru ia lihat, langit yang berwarna kelabu serta gurun yang di batasi dengan sebuah sungai di arah selatan yang jauh dapat terlihat dari tempat nya sekarang.
" Tuan muda saya adalah Helamir kepala pelayan dari House of Black, kita akan segera sampai di benteng Harondor tempat kediaman House of Black berada.
" Anda adalah tuan muda dari House of Black penerus kepala House selanjutnya, ini sudah semakin larut tuan muda sebaiknya kita bergegas ibu dan telah menunggu di ruang makan " ucap Helamir lagi
Dalam hati Aegon muncul perasaan yang tak terlukiskan ketika mendengar kata ibu dari Helamir karena iya tak pernah merasakan perhatian dari orang tua, atau bahkan makan bersama orang tua nya
Di depan Aegon saat ini terdapat benteng yang tinggi dan terlihat kokoh.
" Kita telah sampai di kota Harondor tuan muda mari kita menuju ke House. " ucap Helamir
House of Black
Di ruang makan yang tampak sederhana duduk seorang wanita dengan wajah yang cukup lelah.
" Kenapa Aegon terlambat untuk makan malam apakah ada masalah dalam perjalanannya" ucap perempuan tersebut dengan hati yang cemas.
Tak lama kemudian Aegon masuk ke dalam ruang makan bersama dengan Helamir.
" maaf nyonya kami terlambat kembali ke kediaman " dengan membungkuk Helamir meminta maaf.
Sesat kemudian Aegon berlari dan memeluk ibu nya, " Ibu aku merindukan mu " ucap Aegon
" Ibu juga merindukan mu Aegon bagaimana keadaan mu " tanya ibu Aegon
" Maaf nyonya tuan muda baru saja kehilangan ingatan nya lagi sore ini " Helamir menjelaskan situasi yang terjadi sore tadi
" Ibu akan berusaha mencari dokter yang dapat mengobati mu Aegon " ucapnya sambil terus memeluk Aegon.
" Tidak apa-apa ibu, aku baik-baik saja lebih baik ibu banyak berisitirahat, wajah ibu tampak pucat " jawab Aegon
" Mari kita makan dulu pasti melelahkan setelah menempuh perjalanan jauh dari akademi " ajak ibu Aegon sambil kembali ketempat duduk nya.
Aegon pun mulai duduk dan memakan apa yang di siapkan oleh ibunya layak nya seorang anak kecil yang sangat merindukan kasih sayang dari orang tua nya.
Sambil makan malam Helamir menceritakan banyak peristiwa saat berada di akademi dan selama perjalanan kembali.
Ketika malam telah semakin larut ibu Aegon mengantarkannya menuju kamar untuk berisitirahat.
" Berisitirahat lah Aegon besok kita akan ada pertemuan keluarga, jangan sampai kamu terlihat kelelahan karena kurang tidur " kata ibu Aegon dengan penuh perhatian
" Baik lah ibu selamat malam " ucap Aegon dengan tersenyum sambil menutup pintu kamar nya.
Di dalam kamar Aegon tidak langsung tidur tapi memilah informasi yang iya dapatkan ketika makan malam tadi.
" Sepertinya aku berpindah ke Arda, jadi tempat ini adalah Dunia Tengah di zaman ke 5 dan dengan bakat ku yang sangat buruk ini sepertinya aku perlu berusaha keras untuk bertahan " ucap Aegon di dalam hati nya.
Tanpa terasa angin malam mulai berhembus membawa Aegon berangsur angsur semakin terlelap dalam tidurnya.
...