Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Coretan Tinta Tak Berwarna

🇮🇩Rullayuki
--
chs / week
--
NOT RATINGS
1.5k
Views
Synopsis
Hanya sebuah penggalan kisah singkat Pertemuan antara aku dan dia Kebahagiaan yang ternyata fana Fatamorgana yang ternyata tak nyata Cinta pada pandangan pertama yang ditutup dengan air mata
VIEW MORE

Chapter 1 - Fatamorgana

Entah apa yang membuat jemari ku menulis kisah singkat namun manis

Tentang dia yang datang memberikan senyuman dan kasih sayang 

Pergi meninggalkan dan menghilang.

Pesan singkat kepadamu

Kamu apa kabar?

semoga kabar baik yang selalu menyertaimu

Semoga senyuman selalu ada dipipimu 

Apakah kamu tahu? 

Saat kamu datang kepadaku kala itu?

Dengan rayuan indahmu 

Dengan sikap manis dan canda tawa 

Hari ku yang biasa saja 

tiba tiba berwarna 

Hari hari bersama mu adalah hal yang aku syukuri 

Sebelum pada akhirnya kamu pergi

Ya kamu pergi tanpa tapi 

Malam malam menjadi benar benar hitam

Hari yang berwarna kembali menjadi abu 

Cemas dan kecewa mengisi setiap hariku

Pertanyaan demi pertanyaan selalu muncul dikepalaku 

Tentang rasa rindu yang menggebu gebu 

Tapi apalah daya 

ingatan mengenai kamu yang membuang diriku selalu tertanam didalam kepala 

Tentang kamu yang berjanji untuk terus mencintaiku 

dan pada akhirnya aku menyadari bahwa aku adalah manusia bodoh;

Memberikan cinta sedalam samudra untuk kamu yang mencintai langit 

Menjadi penerang didalam lelap tidurmu yang menyukai kegelapan

Menjadi payung peneduh untuk kamu yang menyukai tetesan hujan yang dapat membuatmu sakit 

Menjadi awan untuk kamu yang menyukai sinar mentari, aku tebal dan luaskan kesabaran ku untuk kamu yang mencari amarah sinar mentari.

Tentang aku yang selalu menjadi abu oleh api amarahmu, aku ikhlaskan semuanya demi menyayangi dirimu.

Tentang tikaman tajam ke dalam hati yang sudah terlalu banyak luka ini, aku ikhlaskan terluka lebih dalam.

Kerja keras dan kasih sayangku kepadamu sepertinya belum cukup untuk memuaskan dan menimbulkan kasih sayang terdalam milikmu. 

Hati ini sepertinya tertutup kembali, terima kasih karena telah memberikan luka dan membuang ku begitu saja. 

'apakah hati ini memerlukan sebuah label harga agar bisa dihargai oleh dirimu?' 

Maafkan aku...Maafkan aku...Maafkan aku...