Alur Cerita: Kaito Kurosaki, seorang pemuda yang hidup dalam kemiskinan setelah kehilangan orangtuanya pada usia 15 tahun, menjalani kehidupan yang sulit bersama dua adiknya. Misaki, seorang gadis berusia 5 tahun, dan Ryu, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, menjadi tanggung jawabnya.
Suatu hari, nasib berkunjung pada Kaito ketika dia menemukan kertas pendaftaran untuk Akademi Kepolisian. Dengan tekad dan impian untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi adik-adiknya, Kaito mendaftar meskipun tingginya yang luar biasa mencapai 194cm.
Penerimaan di akademi tidaklah mudah bagi Kaito. Rekan-rekan sekelasnya meremehkannya, menganggapnya terlalu tinggi dan atletis untuk menjadi polisi. Mereka mengolok-oloknya dan meragukan kemampuannya. Meskipun demikian, Kaito tetap fokus dan melewati semua ujian dengan keberanian dan keuletan.
Kaito berhasil lolos sebagai anggota polisi pangkat pertama, sebuah pencapaian luar biasa yang membuat banyak orang tercengang. Namun, perjalanan Kaito belum berakhir di sini. Sambil menjalani tugas-tugasnya sebagai polisi, dia juga harus menjaga dan merawat Misaki dan Ryu, yang tetap menjadi sumber kekuatannya.
Percakapan:
Misaki: "Kak Kaito, kemana Kakak pergi?"
Kaito: "Kakak pergi untuk melindungi kita semua, Misaki. Kakak akan selalu ada untuk kalian berdua."
Ryu: "Kak, lihatlah mereka semua. Mereka meragukanmu."
Kaito: "Ryu, percayalah, tinggi bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan. Kakak akan membuktikan mereka salah."
(Percakapan saat ujian di akademi) Rekan Polisi: "Kau pikir tinggimu akan membuatmu menjadi polisi yang baik?"
Kaito: "Tinggi bukan segalanya. Keberanian dan keadilanlah yang membuat seorang polisi sejati."
Cerita ini berfokus pada perjuangan Kaito untuk mengatasi rintangan dan meraih impiannya menjadi polisi, sekaligus merawat kedua adiknya dalam keadaan sulit. Penuh dengan dinamika emosional, cerita ini menunjukkan bagaimana Kaito membangun harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi dirinya dan keluarganya.