Chereads / Mystical Harmony: Cinta di Antara Dunia Biasa dan Keajaiban / Chapter 25 - CHAPTER 22.5: Romantika Sehari-hari

Chapter 25 - CHAPTER 22.5: Romantika Sehari-hari

Karakter:

Kaito Himura

Mei Kurosaki

Luna (Kucing putih)

Shadow (Kucing hitam)

Alur Cerita:

Setelah sarapan yang penuh kebahagiaan, Kaito dan Mei melanjutkan rutinitas harian mereka. Kaito segera mandi dan keluar dengan tampilan yang menawan, membuat Mei terpesona dan malu. Kedua adik Kaito menyadari momen romantis itu dan bertanya kepada Mei tentang reaksinya.

Setelah sedikit menggoda, Kaito dan Mei bersiap-siap untuk mandi dan bersama-sama mengantar kedua adik Kaito ke sekolah. Saat berjalan kaki, Mei memegang tangan Kaito dengan penuh kehangatan, menambah sentuhan romantis dalam kebersamaan mereka.

Ketika sampai di sekolah, kehadiran Kaito dan Mei menjadi sorotan. Orang-orang di sekitar sekolah, baik murid-murid maupun orang dewasa, menyaksikan pasangan ini dengan pandangan kagum. Bisikan-bisikan tentang mereka pun terdengar di antara kerumunan, memunculkan suasana romantis di pagi hari.

Percakapan:

Adik pertama Kaito bertanya kepada Mei: Adik 1: "Kenapa wajah Mei-chan merah?" *Mei: "Eh, bukan apa-apa. Ayo, kita antar adik-adik ke sekolah."

Kaito dan Mei berinteraksi dengan tatapan dan senyuman romantis. Kaito: (dengan mengoda) "Kenapa Mei-chan malu-malu?" *Mei: (tutup muka) "Tidak apa-apa. Hanya terkejut saja."

Komentar-komentar orang di sekitar sekolah: *Ibu 1: "Sepertinya pacar Kaito, dia cantik sekali!" *Ibu 2: "Benar, kulitnya putih, rambut hitam, dan pakaian putih. Sungguh pasangan yang cocok."

Kaito dan Mei meninggalkan sekolah setelah mengantar adik-adiknya. *Mei: "Kaito-kun, terima kasih untuk pagi ini. Aku senang." *Kaito: "Aku juga senang. Ayo kita menjalani hari ini bersama."

Ekspresi Karakter:

Kaito: Senyum nakal dan penuh kehangatan.

Mei: Malu-malu dan senang bahagia.

Luna dan Shadow: Menatap dengan penuh kehangatan.

Episode 22.5 memperlihatkan romansa sehari-hari antara Kaito dan Mei, yang semakin mendalam di tengah sorotan dan bisikan-bisikan orang di sekitar mereka.