Untuk kedua kalinya Sylphy berada di mulut Gon. Namun kali ini Gon dan Sylphy memastikan untuk membunuh Sylphy tanpa adanya kesempatan lagi.
Waluu begitu, Sylphy masih mencoba untuk sekuat mungkin menahan dorongan rahang atas Gon.
Lilith terbang ke atas mulut Gon yang diikuti oleh klonnya dari belakang.
Dengan bantuan klonnya, Lilith mendorong mulut Gon dari atas membantu Gon untuk menutup mulutnya.
"MATILAH!" teriak Lilith dengan sekuat tenaga mendorong mulut Gon dari atas.
Kaki Sylphy bergetar, yang diikuti oleh kedua tangannya yang mulai bergetar juga. "COBALAH SEKUAT KALIAN!!"
Di dalam lubuk hati terdalam, Sylphy sudah siap untuk mati mengorbankan dirinya untuk keselamatan pahlawan yang akan menyelamatkan dunia suatu nanti
Air mata sudah mulai keluar di sela-sela darah yang keluar di ketua mata Sylphy.
Apakah benar Sylphy siap untuk mati untuk menyelamatkan orang yang baru saja dia kenal? Sylphy dan Kaizoku berjalan dan berjelajah belum sampai satu bulan.
Sylphy mengingat jika ibu dia pernah menasehati ke Sylphy. "Jika suatu hari ada hero yang di panggil oleh sang dewa dewi, kamulah yang akan menemaninya sampai akhir perjalanan. Ibu yakin, kebaikan bukan dilihat dari kelakuan, tapi dilihat dari hati."
Tapi, apakah Sylphy sudah yakin jika Kaizoku akan menjadi baik? Sylphy sudah menderita akibat dunia yang sudah dikuasai oleh demon lord, sangat ironis jika demon lord tersebut adalah dulunya sebagai hero yang dibanggakan.
Walaupun Sylphy tidak pernah tahu masa lalu sang demon lord, namun dia sangat paham atas kebencian dan kemarahan dari tatapan matanya.
Sylphy melihat keluarga-keluarganya dan semua spesies wolf-girl dibantai habis oleh Reverend Taki dan Ishayaki Shirokiri. Sang demon lord dan bawahan setianya.
Darah dimana-mana, api berkobar besar, teriakan terdengar sangat keras. Sylphy yang masih kecil hanya bisa bersembunyi di tong kayu kecil melihat semua keluarga, teman, dan orang-orang terdekatnya mati ditangan Taki dan Ishayaki.
Hanya dengan satu lobang kecil, mampu membuat masa kecil Sylphy traumatis.
Gon menggunakan nafas apinya untuk membakar Sylphy secara perlahan untuk melemahkan Sylphy.
Rasa panas tersebut sama seperti dulu Sylphy rasakan, kobaran api yang menyelimuti sekitarnya, memaksa Sylphy untuk tetap diam dan bertahan dari rasa panas yang luar biasa.
Untuk kali ini, Sylphy tidak yakin akan selamat dari kobaran api yang menyelimutinya. Maka dari itu Sylphy mulai berharap sebisa mungkin, Sylphy berharap jika dia dan Kaizoku masih hidup dan melanjutkan perjalanan mereka sampai akhir melawan demon lord.
"Ya... Akhirnya kita berhasil... Dunia sudah terselamatkan, dan aku akhirnya mendapatkan ketenangan." ucap Kaizoku sambil melihat ke belakang dengan wajah senyuman lebar.
Namun, kenyataan tersebut terlalu bagus untuk menjadi realita. Bayangan tersebut menghilang seketika, membalikkan penglihatannya ke realitas, dimana Sylphy sudah hampir menyerah menahan dorongan tersebut.
"Maafkan aku Kai... Mungkin aku akan menyerah sebentar lagi, aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Walaupun badanku dan jiwaku sudah mulai melemah, namun harapan ku masih kuat..."
Itu adalah kata-kata dalam hati terakhir dari Sylphy.
Suara *crack* terdengar sangat keras.
Mulut dari Gon sudah tertutup sepenuhnya, dengan asap hitam yang keluar dari sela-sela mulut Gon.
Semua tulang, organ, dan badan Sylphy hancur seketika setelah Gon mengigitnya.
Gon meludah Sylphy keluar dari mulutnya, layaknya seperti permen karet yang sudah habis rasa.
Secara tiba-tiba Kaizoku datang dan langsung menangkap dan memeluk Sylphy. "Maafkan aku Sylphy, aku telat menyelamatkan kamu..."
Sylphy membuka matanya untuk keterakhir kali. Melihat wajah Kaizoku yang sedang sedih melihat betapa buruk keadaan Sylphy setelah di gigit Gon. "Kai..."
Kata tersebut adalah kata terakhir sebelum Sylphy menutup matanya kembali.
Hampir setengah rambut Kaizoku berubah menjadi putih.
Air mata keluar dari mata kanan, dan menetes ke pipi Sylphy.
"Berseker..." Kaizoku memanggil Berseker kembali, siap untuk membalas dendam kepada Gon dan Lilith yang menghancurkan badan Sylphy.
Kaizoku berjalan mendekati naga tulang besar, dengan Lilith yang berterbangan di atas Gon.
"Kalian akan mati sekarang..."