Gon menggerakkan kepalanya lebih bawah lagi, melihat Kaizoku dan Sylphy yang masih tunduk di depan tuan Gon.
"Hee.... Billy dan Mary, huh..."
Gon mengucapkan perkataan tersebut dengan suara yang seram dan sangat serak, cukup untuk membuat Kaizoku dan Sylphy lebih ketakutan.
"Berdiri..."
Gon menyuruh mereka bertiga untuk berdiri memperlihatkan wajah-wajah mereka.
"Huh... Aku tidak percaya jika manusia dapat mengalahkan Cerberus..."
Sama seperti mereka bertiga yang beridiri, tuan Gon ikut berdiri dari kursi tahtanya berhadapan mereka bertiga dengan sangat gagah.
Gon berjalan sedikit mendekati ke Kaizoku dan menatap wajahnya.
Dikarenakan tinggi badan dari tuan Gon hampir sama dengan Kaizoku, alhasil mereka saling bertatapan dengan wajah serius walaupun Kaizoku mencoba untuk menahan rasa takutnya.
"Lilith, siapkan meja makan kita. Saya ingin berbicara dengan kedua tamu kita."
Gon menyuruh Lilith untuk menyiapkan meja makan untuk makan malam mereka. Lilith menundukkan kepalanya lalu berjalan pergi meninggalkan Kaizoku dan Sylphy.
"Billy... Wajahmu terlihat sangat familiar, apakah kita pernah bertemu sebelumnya...?"
Perkataan dari tuan Gon membuat Kaizoku gugup dan ragu dikarenakan Kaizoku mengira jika tuan Gon mengetahui identitasnya sebagai hero di dunia tersebut.
Dengan penuh paksaan untuk berani, Kaizoku menjawab.
"Tidak, tidak tuan. Saya yakin kita tidak pernah bertemu sebelumnya."
Gon tidak percaya apa yang Kaizoku bicarakan. Gon sangat yakin jika mereka berdua pernah bertemu.
"Tidak... Gon yakin jika kita pernah bertemu sebelumnya."
Gon menatap wajah Kaizoku lebih dekat lagi. Semakin dekat, semakin membuat Kaizoku takut dan gugup melihat wajah tengkorak kepala naga dengan api hijau di matanya menatapi dirinya dengan sangat dekat.
Sebelum situasi lebih memanas, tiba-tiba Lilith berbicara dari belakang Kaizoku dan Sylphy.
"Tuan Gon, meja makan sudah siap. Makan malam akan segera dilakukan."
Akibat Lilith yang memberi informasi jika makan malam siap untuk dilaksanakan, akhirnya Gon mengalah dari Kaizoku.
"Kita lanjutkan masalah kita saat makan malam sudah selesai."
Gon berjalan terlebih dahulu bersama Lilith, meninggalkan Kaizoku dan Sylphy sendirian.
Sylphy yang penasaran bertanya kepada Kaizoku untuk memastikan jika mereka berdua pernah bertemu atau tidak.
"Kamu yakin tidak pernah bertemu dengan tuan Gon? Kenapa dia sangat percaya jika dia pernah bertemu denganmu?"
Kaizoku menjawabnya dengan ekspresi wajah cukup serius.
"Entahlah, aku yakin aku tidak pernah bertemu orang atau tengkorak kepala naga selama hidup ku."
Walaupun rasa penasaran masih menutupi Sylphy, Sylphy memilih untuk membuangnya jauh-jauh untuk tetap menjaga gerak-gerik mereka terjaga dan tidak mencurigakan.
"Huh... Apapun masalahmu dengan tuan Gon, kita harus tetap profesional untuk menjaga nama kita dan berharap dia bisa menolong kita untuk keluar dari Underworld."
Kaizoku sangat-sangat yakin jika dia tidak pernah bertemu dengan tuan Gon, dan tetap berdiri tegak di pendirinya.
"Ggrhh... Terserahlah, aku yakin aku tidak pernah bertemu dengannya."
Sylphy yang sudah tidak peduli pada akhirnya berjalan pergi kembali ke tangga untuk menuju ke lantai dua ruang makan.
Kembali ke bawah. Walaupun Kaizoku sangat capek dia tetap memaksa dirinya untuk berjalan di atas tangga.
Berbeda dengan Sylphy dan lainnya yang sering berlatih dan menaiki tangga, Kaizoku hanyalah seorang pemuda biasa yang tidak pernah latihan. Terimakasih kepada Hero's Blood yang membuat Kaizoku tetap berdiri tegak, tanpa Hero's Blood maka Kaizoku akan terjatuh pingsan hanya dengan menaiki dan menuruni tangga.