"Tolong jangan hilangkan kesenangan anda, dikarenakan lantai selanjutnya akan membuat anda lebih menarik. Tolong ikuti saya ke lantai selanjutnya."
Untuk sekian kalinya Lilith kembali ke tangga melingkar lagi, dan berjalan naik untuk menuju ke lantai selanjutnya, yaitu lantai lima.
Seperti biasa, Kaizoku dan Sylphy mengikuti Lilith dari belakang dengan sabarnya.
Setelah beberapa menit kemudian, mereka akhirnya sampai di dalam lantai lima. Tidak ada bau yang unik seperti lantai-lantai sebelumnya, namun ruangan lantai tersebut memiliki keunikan yaitu ruangan yang cukup gelap.
"Selamat datang di lantai lima, lantai ruangan yang berisi koleksi-koleksi milik tuan Gon. Bisa kalian lihat sendiri, dan tolong jangan memegang apapun yang kalian lihat."
Lilith mempersembahkan koleksi-koleksi Gon yang terlihat sangat aneh dan unik? Koleksi-koleksi tersebut memang sangat sulit untuk di deskripsikan, dan kemungkinan memiliki arti khusus rahasia.
Kaizoku dan Sylphy melihat koleksi-koleksi tersebut lebih dekat.
Lebih tepatnya mereka berdua melihat sebuah lukisan yang bergambarkan naga besar namun hanya menyisakan tulang-belulangnya yang sedang tertidur? Ini cukup aneh bagi mereka berdua.
Melihat Kaizoku dan Sylphy yang sedang melihat lukisan tersebut, Lilith ingin menjelaskan arti dari lukisan tersebut. Dia mendekat ke tengah di antara mereka berdua, dengan senyuman kecil dia menjelaskan.
"Saya lihat anda sedang mencoba untuk mencari arti dari lukisan tersebut. Saya akan menjelaskannya. Lukisan tersebut adalah mengartikan sebuah naga yang menunggu lawan yang adil baginya, namun tidak ada seseorang pun yang mampu setara dengannya, alhasil sang naga mati sendiri dikarenakan dia konsisten dan menggenggam pendirinya, menunggu lawan yang setara dengannya."
Lilith mengambil langkah mundur, mengasih ruang untuk Kaizoku dan Sylphy untuk berpikir.
"Saya bisa menjelaskan lebih jauh lagi, dan jika anda tertarik maka kita akan melihat-lihat koleksi la-"
Perkataan Lilith dipotong oleh Sylphy.
"Tidak, tidak. Terimakasih sudah menawarkannya, kita lebih memilih untuk mempercepat perjalanan kita untuk menemui tuan Gon, dikarenakan kita memiliki masalah yang cukup penting, dan kami membutuhkan tuan Gon."
Lilith terdiam untuk beberapa waktu kemudian. Lalu dia melanjutkan perkataannya dan menggantinya.
"Baiklah, jika kamu memilihnya. Tolong ikuti saya untuk lantai selanjutnya..."
Lilith berjalan kembali ke tangga melingkar, yang diikuti oleh Kaizoku dan Sylphy dari belakang.
Dari mulai titik ini, Kaizoku sudah mulai kelelahan menaiki tangga. Tidak seperti Sylphy atau Lilith yang kemungkinan sudah terbiasa menaiki tangga jalan, Kaizoku tidak biasa menaiki tangga.
Hal terakhir yang membuat Kaizoku menaiki tangga jalan kemungkinan saat dia masih sekolah. Dia lebih nyaman menaiki lift yang naik ke atas secara otomatis.
Keringat bercucuran dan nafas mulai berat, Kaizoku tetap memaksa untuk menaiki tangga tersebut.
Pada akhirnya mereka semua sampai pada lantai enam.
"Selamat datang di lantai enam, maafkan kami jika ruangan ini masih terlihat kosong, dikarenakan kami masih belum memilih ruangan ini untuk apa. Tapi kalian bisa melihat hampir seluruh tempat di Underworld hanya ada di sini."
Lilith berjalan ke jendela yang terbuka lebar, diikuti oleh Kaizoku dan Sylphy.
Mereka semua melihat lautan hijau yang dipenuhi oleh jiwa-jiwa yang tidak tenang, terlihat seperti mayat yang terombang-ambing.
Kaizoku dan Sylphy melihat betapa horornya lautan tersebut dari atas.
Dengan cepat Kaizoku dan Sylphy mundur ketakutan tidak kuat melihat lautan mengerikan tersebut.
Lilith yang melihat mereka berdua ketakutan, hanya bisa tersenyum kecil.
"Kenapa? Bukanya laut itu indah...?"