"Sepertinya sudah cukup untuk lantai dua, mari kita lanjutkan ke lantai selanjutnya."
Lilith berjalan kembali ke tangga melingkar.
Kaizoku yang masih fokus terhadap api hijau di tarik paksa oleh Sylphy. Menarik baju Kaizoku menuju ke tangga melingkar sebelumnya.
"Maafkan dia, dia memang sedikit gila, wajarkan saja."
Lagi-lagi Sylphy menanggung rada malu dikarenakan rasa penasaran Kaizoku yang terus membara.
Lilith dan lainnya melanjutkan perjalanan menaiki tangga untuk menuju ke lantai tiga.
Beberapa menit kemudian akhirnya mereka semua sampai di lantai tiga, dimana lantai yang terlihat seperti lorong panjang dengan pintu-pintu di sampingnya.
"Selamat datang di lantai tiga, dimana para pembantu dan pelayanan menggunakan waktu mereka untuk berisitirahat ataupun melakukan hal lainnya selain bekerja dari kewajiban mereka."
Mereka bertiga berjalan ke dalam lorong panjang tersebut.
"Yang kalian lihat, di samping kalian adalah ruang-ruang para pembantu dan pelayanan, singkatnya adalah kamar kami untuk berisitirahat."
Lorong tersebut berlantaikan karpet hijau dengan design yang sangat unik, seperti gambar-gambar tengkorak kepala hewan, tengkorak manusia, dan lain-lain.
Pencahayaan masih menggunakan lentera dengan api hijau di dalamnya, membuat lorong tersebut full berwarna hijau terang.
Seiring Lilith berjalan dan diikuti oleh Kaizoku dan Sylphy, Lilith menjelaskan bagaimana warna hijau adalah warna ikonik untuk kerajaan tersebut.
"Jika kalian bertanya kenapa hampir semua barang di kerajaan ini berwarna hijau, dikarenakan warna hijau adalah warna favorit tuan Gon. Warna tersebut juga bisa mengartikan kekuasaan dan otoritas, dimana tuan Gon sangat gila atas kekuasaan dan otoritas."
Mendengar perkataan dari Lilith, Kaizoku dan Sylphy saling bertatapan kebingungan dan sedikit ragu atas pilihan mereka yang memasuki kerajaan ini.
Tidak hanya itu, mereka juga ragu jika identitas dari Kaizoku sudah di ketahui atau belum oleh sang tuan rumah. Mereka masih belum mengetahui jika sang tuan rumah bekerja untuk demon lord atau tidak.
Walau begitu, mereka berdua sebisa mungkin untuk berakting senormal mungkin untuk menjaga identitas Kaizoku dalam-dalam.
"Baiklah, sepertinya kita sudah sampai di ujung lorong. Kita juga bisa menaiki tangga di depan kita untuk naik ke lantai selanjutnya."
Terdapat tangga melingkar yang sama seperti sebelumnya.
Menaiki tangga naik ke lantai selanjutnya, lantai empat.
Setelah beberapa menit kemudian pada akhirnya sampai di lantai empat.
"Selamat datang di lantai empat, tempat dimana kami membaca buku dan mencari informasi tertentu yaitu perpustakaan. Ruangan ini dilarang ada suara yang bising maupun mengganggu, tolong kecilkan suara anda jika anda ingin menghabiskan waktu di sini."
Ruangan perpustakaan yang terlihat sangat-sangat besar dan luas sekali, mustahil untuk Kaizoku dan Sylphy melihat ujungnya hanya dari sudut pandang mereka sekarang.
"Perpustakaan kami termasuk ke dalam perpustakaan yang hampir terlengkap, dimana hampir semua Spell bisa di pelajari disini, ataupun rahasia khusus yang kita ataupun anda belum mengetahuinya..."
Lilith mengambil salah satu buku salah satu rak buku di dekatnya yang berwarna biru dengan permata biru di tengahnya.
"Buku ini adalah tata cara lengkap bagaimana caranya mengendalikan Spell elemental air dengan sangat-sangat lengkap. Dari bagaimana caranya, hal-hal yang diperlukan, dan fakta-fakta menariknya."
Lilith menaruh buku itu kembali ke rak buku.
"Kalian bisa meminjam maupun menyewanya, dengan syarat kalian harus menulis tanda tangan kalian ke dalam kontrak, dan kami akan menjelaskan apa saja peraturannya..."