Mansion cold
Pria muda dan tampan menuruni mobil sport nya dan para pelayan pun menundukan sedikit tubuh nya bertanda memberi hormat kepada tuan nya itu,pria itu pun memasuki mansion milik nya itu dan di ikuti oleh beberapa pelayan pria muda yang bernama zidan itu pun membuka kan jas nya dan memberikan ke salah satu pelayan
Lalu zidan pun memasuki ruangan dan saat ia memasuki ruangan itu dan menutup pintu nya pria itu pun terkejut dengan seorng wanita yang sedang duduk di sofa yang menatap ke arah pria itu, dengan melepas kan jam zidan pun melangkah dan duduk di samping wanita yang bernama vlora itu
"Sayang sejak kapan kamu di sini hm"
Seru zidan dengan muka yang datar
"Seharus nya aku yang tanya sama kamu,kemana aja seharian ini"
Pria itu pun menoleh ke arah wanita itu
"Saya ada urusan mendadak"
"Urusan atau pergi sama wanita lain huh"
"Wanita lain siapa??mungkin kamu salah liat"
Ucap zidan dengan dingin lalu mengambil botol wine dan menuangkan nya ke gelas
"Ngga zidan aku liat dengan jelas kamu berada di hospital"
"Ah itu hanya wanita asing yang malang"
"Omg zidan hey sejak kapan kamu peduli sama wanita lain selain aku"
Ucap vlora sebari merebut gelas wine yang di tanggan zidan dan meletakan nya di meja
"Uda ngga usah di perpanjang,vlora saya hanya mencintai kamu"
"Aku mengetahui nya,tapi apa urusan nya wanita itu dengan mu zidan"
"Tadi pagi waktu saya lagi jalan tidak sengaja dia menabrak saya"
"Hah dia nambrak kamu,ada yang terluka tidak"
Ucap vlora dengan melihat lihat badan kekar milik zidan itu,lalu zidan pun menarik tanggan nya dan memeluk tubuh wanita itu
"Saya gak kenapa napa soalnya dia cuma pake sepedah, dan kaki dia masuk ke dalam jari jari,lalu saya bawa dia ke hospital dan ternyata orng tua nya itu kecelakaan"
"Wahh malang sekali wanita itu"
"Sudah jelas kan apakah anda masih merajuk"
"Tapi aku cuma takut kamu tertarik sama wanita lain"
"Sayang vlo di hati saya cuman ada kamu"
Ucap zidan sebari meneguk wine dan memeluk tubuh vlora dengan saling menyayangi satu sama lain
Skippp
Keesokan hari nya di pemakaman sildren menabrak rtubuh seorng pria saat ia menatap pria di hadapan nya itu seperti nya seseorang yang baru saja ia kenali sontak zidan pun menatap dingin ke arah sildren tanpa berkata satu patah kata pun zidan segera melangkah pergi namun suara sildren memberhenti kan langkah nya
"Tunggu terimakasi sudah membantu gw"
"Hemmm"
"Ngomong ngomong ngapain lo ada di sini"
"Bukan urusan lo lagian ini tempat umum"
"Ah ya gw tau"
"Hari ini ulang tahun ibu saya dan setiap di hari ulang tahun nya sayang berkunjung ke sini"
"Ohh jadi seperti itu,emm kalo boleh tau nama lo siapa"
Ucap sildren dengan ragu ragu
"Nama saya zidan anda sendiri"
Ucap zidan sebari membalikan badan nya
"Emm nama gw sildren lo bisa panggil gw sil,tentang masalah biyaya rumah sakit gw bakalan lunasin secepet nya"
Namun tiba tiba suara gemuruh pun datang dan hujan pun dengan cepat membasahi seluruh tubuh zidan dan sildren mereka berdua pun berlari dan memasuki sebuah cafe untuk berteduh
"Fiuhh hujan datang tiba tiba banget jadi kan pada basah gini"
"Ya itu lah seperti ke hidupan masalah yang datang secara tiba tiba"
Lalu zidan pun pergi tanpa mengatakan satu kata patah pun dan pria itu pun menyuruh salah satu pelayan memberikan satu cangkir coklat panas dan juga cake red taro,
"Saya pesan satu cangkir coklat panas dan di tambah cake red taro jangan bilang saya yang memesan kan nya antar pesanan saya kemeja wanita di sebrang sana"
"Baik tuan muda saya akan membuat kan nya dan mengatar kan nya"
"Ah ya da satu lagi jika wanita itu mencari saya, saya sudah pulang dan ada urusan mendadak"
"Baiklah tuan muda"
Ucap salah satu pelayan dan mencondong kan sedikit tubuh nya.lalu zidan pun bergegas pergi meninggalkan cafe itu.namun di sisi lain sildren yang celingak celinguk mencari ke beradaan pria itu namun tidak ada hanya saja seorng pelayan yang mengantarkan pesanan kepada wanita itu
"Maaf mas saya tidak memesan semua itu"
"Tidak nona cafe saya sedang melakukan promosi dan ini menu terbaru jadi kami membuat tester"
"Ahh baiklah terimakasi tapi saya perlu membayar nya"
Seru sildren sebari di tambah senyum manis nya itu
"Tidak usah nona tuan kami sudah membayar nya"
"Tuan kalian yang membayarkan makanan saya ini??"
"Ahh maksud saya pihak kami sudah membayar tester semua nya,baikalh nona saya permisi dulu"
"Tunggu apakah anda melihat pria berbadan kekar dan kulit nya sanggat putih"
"Oh ya saya bertemu dengan nya dan dia menitip pesan kepada saya,kata nya dia ada keperluan yang mendadak"
"Jadi begitu baiklah terimakasi banyak"