Lu Xia kemudian mengambil lembar kertas kedua.
Itu ditulis dengan suara Lu Qiu sendiri.
Lu Qiu bercerita tentang apa yang terjadi di rumah setelah dia pergi.
Ternyata sehari setelah Lu Xia pergi ke pedesaan, Ibu Lu dengan senang hati membawa Lu Chun ke pabrik bola lampu untuk melapor kerja. Tidak hanya itu, mereka memastikan semua orang di kompleks perumahan mengetahui hal tersebut.
Orang-orang di kompleks perumahan merasa iri saat mengetahui bahwa Lu Chun mendapatkan pekerjaan kantoran. Banyak dari mereka bahkan mencoba mengambil hatinya dan menjodohkannya dengan anak atau saudara mereka.
Lu Chun mengangkat kepalanya tinggi-tinggi saat semua orang mengaguminya, merasa lebih unggul dari yang lain.
Namun, tak lama wajahnya ditampar begitu keras saat pergi ke pabrik bola lampu dan diberi tahu bahwa tidak ada seorang pun bernama Lu Xia dalam daftar karyawan yang diterima.
Ibu Lu dan Lu Chun tidak percaya. Lagi pula, mereka secara pribadi datang untuk melihat daftar yang ditempel di pintu pabrik bola lampu ketika mereka mendengar tentang penerimaan Lu Xia.
Sekarang mereka diberitahu bahwa namanya tidak ada. Bagaimana mereka bisa menerima hal itu?
Namun meski mereka tidak dapat menerimanya, tetap tidak mungkin mereka bisa masuk pabrik karena mereka bukan karyawan.
Jadi mereka hanya bisa bertanya di luar. Untungnya, mereka segera tahu kalau ada seseorang yang telah menjual pekerjaan kantornya, dan mereka curiga itu adalah Lu Xia.
Ibu Lu dan Lu Chun tercengang saat mendengar ini.
Mereka menebak kalau itu pasti Lu Xia, tapi mereka tidak menyangka gadis kecil mereka yang patuh begitu kejam hingga menjual pekerjaan itu secara langsung pada orang lain.
Setelah memastikannya berkali-kali, mereka tahu itu adalah perbuatan Lu Xia.
Tentu saja Ibu Lu dan Lu Chun tidak berniat untuk menerimanya.
Lagi pula, tidak diperbolehkan untuk menjual pekerjaan secara terbuka di era ini. Mereka memutuskan untuk membuat keributan, meskipun itu berarti mempertaruhkan pekerjaan mereka.
Namun, sebelum mereka sempat membuat keributan, mereka didekati oleh seorang pemuda berpenampilan hooligan.
Dia memberi tahu mereka dengan jelas bahwa mereka boleh-boleh saja menimbulkan keributan, tapi tidak dapat dijamin apakah pekerjaan pasangan tua keluarga Lu dapat dipertahankan setelah berbuat keributan di sini.
Ibu Lu dan Lu Chun tidak sepenuhnya mempercayainya, tapi mereka juga tidak bertindak impulsif. Untuk saat ini, mereka pulang dulu.
Seperti yang diharapkan, saat Ayah Lu pulang kerja, dia memberi tahu mereka bahwa ketua tim di pabrik hari ini berbicara padanya, menanyakan apakah dia sudah menyinggung seseorang. Mereka berencana mencari alasan untuk mengusirnya dari pabrik.
Ibu Lu segera mengerti. Ini adalah peringatan dari pabrik, pesan tentang konsekuensinya jika menimbulkan masalah.
Jadi dia tidak punya pilihan lain selain melepaskan gagasan untuk membuat keributan di pabrik bola lampu.
Ayah Lu marah besar saat mendengar alasan di balik semua kejadian tersebut, tapi tidak ada yang bisa dia lakukan. Mereka tidak bisa merusak pekerjaan yang sudah mereka tekuni sejak dulu demi peluang yang tidak pasti.
Pada akhirnya, mereka harus menerima keadaan tersebut.
Tapi Lu Chun tidak setuju. Dia merasa sangat sedih. Dia hampir memiliki pekerjaan kantoran yang diidam-idamkan semua orang, dan sekarang semuanya hilang begitu saja. Terlebih lagi, para tetangga sudah mengetahuinya, dia tidak boleh kehilangan muka.
Jadi dia membuat keributan di rumah dan mendesak Ibu Lu untuk mencari solusi.
Tapi apa yang bisa dilakukan oleh Ibu Lu? Lu Xia sudah berada di pedesaan. Dia tidak bisa mencarikan pekerjaan lain untuk Lu Chun. Hal terbaik yang bisa mereka lakukan adalah memintanya untuk tinggal di rumah dan menunggu sampai semua orang melupakan kejadian tersebut.
Tapi segalanya tidak bisa berlalu begitu saja.
Berita tentang Lu Chun yang mendapatkan pekerjaannya sudah menyebar begitu luas, tapi sekarang dia tidak terlihat pergi bekerja dan menyebabkan masalah di rumah setiap hari, semua orang tahu bahwa apa yang mereka katakan sebelumnya adalah kebohongan.
Mereka meremehkan keluarga Lu, mengatakan bahwa mereka bahkan berbohong tentang sesuatu yang belum terjadi. Keluarga Lu telah kehilangan kredibilitasnya.
Namun, beberapa orang sudah melihat daftar karyawan baru yang diumumkan di pabrik bola lampu.
Mereka tahu bahwa Lu Xia sebenarnya telah diterima, tapi karena suatu alasan, Lu Xia pergi ke pedesaan, dan pekerjaan itu malah diberikan kepada Lu Chun.