Chereads / Bertransmigrasi ke dalam Novel: Suami ku, Tokoh Sampingan Mahakuasa / Chapter 10 - Chapter 10 – Mencari Direktur Wang

Chapter 10 - Chapter 10 – Mencari Direktur Wang

Pada saat itu, pria itu sepertinya memperhatikan tatapan Lu Xia dan balik menatapnya.

Kontak mata yang tidak terduga membuat Lu Xia merasa sedikit malu. Lagipula, meski dia tidak sengaja menguping, faktanya dia mendengarkan seluruh percakapan mereka.

Namun, pria itu sepertinya tidak keberatan. Dia mengangguk padanya dan dengan santai berjalan pergi.

Setelah sosoknya tidak terlihat lagi, Lu Xia menghela nafas lega.

Lalu dia tertawa pada dirinya sendiri. Sungguh, di abad ke-21, dia sudah melihat banyak pria dengan wajah yang tampan, namun dia tetap bertingkah seperti penggemar kecil yang konyol.

Namun ketertarikan pada sesuatu yang cantik memang bersifat umum, jadi bisa dikatakan kalau reaksinya masih bisa dianggap normal.

Setelah kejadian itu, dia memutuskan untuk tidak memikirkan hal tersebut karena memang tidak ada hubungannya juga dengan dirinya.

Selanjutnya, dia bersiap-siap untuk menanyakan tentang pekerjaannya.

Ketika sudah memutuskan, Lu Xia meninggalkan taman dan langsung menuju pabrik bola lampu.

Pabrik masih beroperasi saat ini, dan setelah tiba, Lu Xia berjalan mengitari pintu masuk beberapa kali. Penjaga keamanan bertanya mengapa dia ada di sini.

Lu Xia tersenyum malu padanya dan berkata, "Tuan, saya akan bergabung sebagai karyawan baru sebentar lagi. Karena sangat sulit bisa mendapatkan pekerjaan, saya tidak bisa menahan kegembiraan saya dan datang untuk melihat-lihat terlebih dahulu."

Penjaga keamanan dengan hati-hati menatapnya dan kemudian tersenyum, "Baguslah. Ku dengar, pabrik baru-baru ini merekrut pekerja. Meski tidak diumumkan, ada lebih dari seratus orang yang melamar, dan hanya lima yang terpilih. Aku tidak menyangka gadis sepertimu bisa mendapatkan kesempatan tersebut."

Lu Xia tersipu dan tertawa malu-malu, "Sepertinya aku beruntung."

Penjaga keamanan itu mengangguk, berpikir bahwa itu memang keberuntungan. Dulu, peluang seperti ini tidak akan pernah diberikan kepada pihak luar.

Kali ini, karena wakil direktur pabrik yang baru saja dipindahkan dari militer, memiliki sifat yang ketat dan adil, dan bersikeras memilih berdasarkan prestasi, membuat gadis ini mendapatkan kesempatan langka tersebut.

Lagi pula, hanya dengan melihat penampilannya saja, orang bisa tahu kalau latar belakang keluarga gadis ini biasa-biasa saja, dan mungkin tidak memiliki banyak koneksi. Tapi dia terlihat cukup menonjol, yang merupakan bukti akan kemampuannya.

Jadi satpam itu tersenyum dan berkata, "Itu juga karena kemampuanmu. Ku dengar bahkan keponakan direktur produksi pun tidak lulus ujian kali ini!"

"Benarkah?"

Mendengar hal ini, mata Lu Xia berbinar. Dia dengan santai mengobrol dengan penjaga keamanan sebentar, terkadang menanyakan tentang keluarga direktur produksi, dan saat melihat sudah hampir waktunya jam kerja berakhir, dia pun pergi.

Namun, dia tidak pergi terlalu jauh. Dia tetap berada di sekitar pabrik dan melihat orang-orang secara bertahap keluar dari pabrik selama istirahat makan siang. Lu Xia perlahan berjalan menuju kantor staf pabrik bola lampu.

Sebelumnya, dia sudah menanyakannya pada penjaga keamanan dan mengetahui lokasi ruang staf.

Saat sudah sampai, dia bertanya lebih jauh dan akhirnya mengetahui alamat rumah direktur produksi. Kemudian, dia berdiri di luar pintu dan mengetuk.

Seorang wanita paruh baya membuka pintu. Penampilan nya terlihat seperti wanita yang bermartabat.

Lu Xia langsung menebak identitasnya. Konon, istri direktur produksi bekerja di Federasi Wanita.

Saat melihat Lu Xia, wanita itu tampak bingung dan bertanya, "Nona muda, siapa yang kamu cari?"

Lu Xia tersenyum padanya dan berkata, "Halo, maaf mengganggumu. Saya ingin mencari Direktur Wang."

Dia hanya bertanya, nama belakang direktur produksi adalah Wang.

Istri Direktur Wang mengangkat alisnya setelah mendengar ini dan meliriknya tapi tidak menanyakan pertanyaan lebih lanjut. Dia kemudian melangkah ke samping dan berkata, "Masuk."

Dia berbalik dan memanggil ke dalam rumah, "Lao Wang, ada orang yang mencarimu."

Saat masuk, Lu Xia menyadari bahwa dia datang di waktu yang kurang tepat, yaitu saat mereka sedang makan. Namun, tidak ada orang lain di ruangan itu kecuali Direktur Wang dan istrinya.

Ketika Direktur Wang mendengar perkataan istrinya, dia melirik ke arah Lu Xia, yang mengikuti di belakangnya. Karena tidak mengenalinya, dia mengerutkan alisnya.

Meskipun demikian, dia bertanya, "Nona muda, apa kamu mencari ku? Apa yang bisa ku lakukan untuk mu?"