Sekarang, Lucas telah mengalahkan semua pria di sekitar Jace. Menghadapi Lucas, yang penuh aura pembunuh, ia tak bisa menahan rasa takut yang amat besar.
Sebenarnya, ayah Jace, Michael, sudah lama meneleponnya untuk memperingatkan agar tidak menyakiti orang-orang terkasih Lucas dan bahkan lebih tidak untuk memprovokasi Lucas karena dia lebih menakutkan dari yang bisa Jace bayangkan.
Tapi Jace sama sekali tidak ingin mendengarkan karena dia merasa bahwa Michael hanya menakut-nakuti dia untuk melindungi Lucas, anak tidak sahnya. Jadi dia menutup telepon sebelum Michael selesai berbicara dan bahkan menolak untuk menjawab panggilan yang berikutnya.
Namun, bahkan setelah menyaksikan Lucas membuat lima penembak dan empat pengawalnya pingsan hanya dalam beberapa detik dengan matanya sendiri, Jace akhirnya percaya apa yang dikatakan Michael.