Niat membunuh yang kuat dan tiada tandingan membuat keluarga Howard terkejut, sampai-sampai mereka tak berani mengucapkan sepatah kata pun.
Sebagai kepala keluarga saat ini, Florence tidak punya pilihan selain menahan ketakutannya dan melangkah maju.
Menatap pria bermuka bekas luka itu, dia berusaha sebaik mungkin untuk tetap tenang dan berkata, "Tuan, di sini ada kesalahpahaman yang besar. Tolong tenangkan diri dan biarkan saya menjelaskannya dengan hati-hati kepada Anda."
Pria bermuka bekas luka itu memandang Florence dengan meremehkan dan berkata, "Kamu hanyalah seorang wanita. Kamu tidak layak berbicara denganku! Panggil helmsman keluargamu ke sini segera!"
Dia dengan jelas memperlakukan Florence sebagai junior dari keluarga Howard, dan terlihat rasa ketidakpuasan yang besar di wajahnya.
"Saya adalah helmsman keluarga Howard saat ini, Florence Howard. Ayah saya sudah menyerahkan posisinya kepada saya tadi malam."