Keenam ahli di sekeliling Samuel, yang semuanya telah dilumpuhkan oleh Jordan, terbaring di lantai dan tak mampu bangkit.
Namun, ada intensi pembunuhan yang kuat di mata Samuel, seolah-olah tidak akan membutuhkan banyak usaha baginya untuk membunuh Lukas.
Tamu-tamu di sekitar mulai berspekulasi tentang harta karun apa yang akan digunakan Samuel. Bahkan Ezra pun terlihat sedikit bersemangat.
Kemudian, semua orang melihat Samuel tiba-tiba mengeluarkan pistol berat dari pinggangnya dan mengarahkan laras gelap yang mengkilap itu pada Lukas!
Banyak orang di aula perjamuan tersebut menarik napas tajam secara naluriah dengan wajah penuh panik dan kengerian.
Meskipun banyak keluarga kuat memiliki saluran mereka sendiri untuk mendapatkan senjata dan amunisi, sangat sedikit yang akan menggunakannya di depan umum seperti yang dilakukan Samuel.
Lebih lagi, kebanyakan orang memiliki ketakutan alami terhadap senjata seperti senjata api.