Sebenarnya, sejak pertama kali Lewis melihat Kai, dia merasa bahwa Kai sama sekali bukan ahli biasa. Fakta bahwa dia gagal menyadari Kai telah bersembunyi di tempat acara sudah cukup untuk menimbulkan kewaspadaan Lewis.
Namun, dia hanya menganggap bahwa Kai adalah seseorang yang tidak bisa dia hadapi dengan mudah. Di hati Lewis, Kai sama sekali tidak sebanding dengan dirinya karena target Lewis adalah guru Kai, Julian York!
Jadi, Lewis sangat marah dengan ejekan Kai. Dalam hatinya, dia ingin memberi pelajaran berat kepada Kai.
Oleh karena itu, Lewis tidak menahan diri waktu menendang Kai barusan. Sebaliknya, dia mengeluarkan seluruh kekuatannya dan mengerahkan semua tenaganya!
Namun saat tendangannya akan mengenai Kai, dia tiba-tiba merasakan aura yang menakutkan meledak dari mata Kai yang tampak acuh tak acuh.
Saat berikutnya, Kai dengan mudah menghentikan tendangannya!
