Pagi berikutnya, bulu mata Cheyenne bergerak pelan, dan dia yang tidur sepanjang malam itu perlahan membuka matanya.
Namun, dia tidak bangun di kamar tidur yang hangat yang ia kenal tetapi kamar yang didekorasi mewah yang sama sekali baru baginya.
Jantung Cheyenne terasa seperti jatuh. Bayangan terakhir yang dia lihat sebelum kehilangan kesadaran adalah adegan dirinya mendiskusikan kerjasama dengan Gordon Douglas dari Heaven Media tadi malam. Setelah itu, dia meminum segelas sampanye dan kemudian…
Apakah aku…
Tidak!!!
Ekspresi Cheyenne berubah drastis, dan dia berteriak dengan tangannya di kepala!
Pintu kamar itu tiba-tiba terbuka, dan sebuah sosok bergegas masuk. "Cheyenne, ada apa?"
Mendengar suara akrab Lukas, air mata Cheyenne bercucuran, dan dia langsung melompat ke pelukan Lukas. Dia memeluknya erat dan terisak-isak.