Meskipun ide ini terdengar agak absurd pada awalnya, semakin Edmund memikirkannya, semakin dia merasa bahwa itu mungkin. Cara pandangnya kepada Lukas menjadi penuh api saat ia merasakan darahnya mengalir dengan hebat.
Setelah ditegur oleh Lukas, Vince berada dalam suasana hati yang sangat buruk.
Bahkan di DC, di mana berkumpulnya keluarga-keluarga kaya dan berkuasa, tidak ada yang pernah meremehkan Vince, apalagi di California. Namun anak muda seperto Lukas sebenarnya punya keberanian untuk mengatakan ke wajahnya bahwa dia tidak berhak untuk memotong pembicaraan.
Hal itu sangat jarang terjadi!
Vince menyipitkan matanya dan berkata dengan sinis, "Hah, kamu hanya anak terbuang yang diusir oleh keluarga Hutton. Tapi kamu sungguh-sungguh arogan! Bahkan ayahmu sekalipun tidak berani berbicara kepadaku seperti itu!"
Yang dikatakannya segera menyebabkan kegemparan di tempat itu.