Wajah Declan pucat. Dia telah sepenuhnya menggagalkan masalah mengenai kerjasama tersebut. Bagaimana bisa ia menghadapi orang-orang di perusahaan saat ia kembali?
Estelle yang mendengar ini langsung panik. "Kalian tidak boleh menyiksa orang seperti ini! Tn. Davis, jelas-jelas Anda berjanji untuk bekerja sama dengan perusahaan kami sebelumnya, itulah alasan kami buru-buru ke sini. Bagaimana bisa Anda mengingkari kata-kata Anda?"
Davis mengerutkan dahi dengan tidak sabar. "Kapan aku berjanji untuk bekerja sama denganmu?"
"Ketika ayah saya menelepon perusahaan Anda beberapa hari yang lalu, Anda jelas-jelas berjanji untuk mempertimbangkan kerjasama dengan kami!" ujar Estelle dengan marah.
Ketika Davis mendengar itu, dia merasa kesal tapi juga terhibur.
Dia tidak ingat pernah berjanji untuk bekerja sama dengan Korporasi Sunshine, tetapi ternyata mereka telah menelan alasan yang dia berikan, yang hanya merupakan tanggapan biasa yang diberikan kepada semua perusahaan.
