Setelah mendengar apa yang dikatakan Lukas, baik Jordan dan Maddy sama-sama terkejut.
Tetapi tak lama, kedua orang itu mengerti apa maksudnya dan tak membantahnya. Sebaliknya, mereka semakin mendekat satu sama lain dan tampak seperti pasangan yang cocok.
Roy segera mempersempit matanya dan menatap Lukas dengan ekspresi yang penuh ancaman. "Punk, apa yang baru saja kau katakan? Kau bilang siapa yang menjadi istrimu? Siapa yang jadi pasangan?"
Lukas pura-pura terkejut melihatnya, "Aku sedang berbicara dengan teman baikku dan pacarnya. Apa hubungannya denganmu? Siapa kamu?"
Roy marah dan menunjuk Lukas sambil mengutuk, "Punk, apa yang kau omongkan? Wanita ini adalah tunanganku! Milikku!"
Maddy tidak tahan lagi mendengar dan mengejek. "Kapan aku menjadi milikmu?! Seperti yang aku katakan sebelumnya, aku sama sekali tidak kenal kamu, dan aku tidak pernah mendengar tentang pertunangan itu. Cari tunanganmu di tempat lain! Jangan tarik aku kedalam ini!"