Tidak heran kalau Coby dipekerjakan dengan harga tinggi. Cengkeramannya begitu keras hingga bahkan menghasilkan suara mendesis di udara saat tangannya yang joint tebal bergerak menuju wajah Lucas.
Jika Lucas tidak bisa menghindari gerakan ini, matanya pasti akan dicolok olehnya, dan akan ada lebih banyak lubang berdarah di wajahnya.
Pleck!
Lucas mengangkat tangannya ringan, menahan pukulan cepat itu, lalu segera meraih pergelangan tangan Coby.
Coby langsung mengubah taktik dan mencoba meraih pergelangan tangan Lucas juga.
Senyum kemenangan muncul di wajah Marc.
Dia tahu bahwa kekuatan terbesar Coby adalah tangan dan jari-jarinya yang gesit. Misalnya, dia bisa dengan mudah memecahkan patung perunggu padat bahkan baja dengan jarinya, seperti yang telah dia tunjukkan kepada Kyle sebelumnya!
Sekarang, Coby telah meraih pergelangan tangan Lucas, dan dia berpikir bahwa dia pasti bisa meremukkan pergelangan tangannya menjadi serpihan dalam sekejap!
"Ah!"