Kriek!
Lukas mengebut rem, dan mobilnya berhenti tiba-tiba saat ban menggesek tanah dengan derau yang memekakkan telinga.
Jalan ini mengarah lurus ke vila danau mutiaranya, jadi seharusnya tidak ada orang lain di jalan kecuali pemilik vila itu, yaitu Lukas.
Lukas memandang sosok hitam yang menghalangi jalan, keluar dari pintu mobil, dan berkata dengan dingin dengan ekspresi bermusuhan, "Aku membiarkanmu pergi kali terakhir. Kau ingin mati kali ini?"
Jalan ini adalah yang terdekat dengan keluarga Lukas, jadi fakta bahwa ia memilih untuk bertindak disini segera membuat Lukas memiliki niat membunuh terhadapnya.
"Aku bukan datang untuk membalas dendam padamu. Kembalikan Pedang Tanpa Bilah padaku, dan aku akan pergi segera!" suara wanita datang dari bawah pakaian ketat hitam.
Wanita ini tak lain adalah pembunuh yang telah dipekerjakan Tristan untuk membunuh Lukas di puncak Gunung Caldo di LA.