Sementara itu, Lukas meninggalkan Klub Splendor tanpa menoleh sedikit pun. Lena, Grace, dan Bruce, yang telah menanti di luar, segera mendekat dan mengelilinginya.
"Lukas, apakah kamu baik-baik saja!?" Dua suara hampir identik terdengar pada saat yang sama, mengajukan pertanyaan yang sama secara bersamaan.
Lena dan Grace saling pandang dan merasa sedikit malu.
Lukas tersenyum. "Apa yang mungkin terjadi padaku? Jangan khawatir!"
"Anak buah Kingstons itu sangat agresif dan menakutkan tadi. Mereka hanya takut kamu terluka," kata Bruce dengan tertawa. Sebagai seseorang yang telah mengalami banyak hal dalam hidup, dia segera menyadari apa yang sedang terjadi.
"Tidak apa-apa. Kingstons tidak begitu menakutkan, dan Kyle Kingston hanyalah pengecut. Kalian tidak perlu memusingkan kepalanya. Juga, Grace, di masa depan, Liam Wallace tidak akan bisa mengganggumu lagi. Yakinlah!" Lukas berkata santai.
