Semua anak buah Tony menatap dadu yang menancap di dinding dengan rasa kagum di wajah mereka. Melihat bahwa dadu tersebut telah menembus pergelangan tangan Tony dan mengebor lubang di dalamnya, mereka berkerumun di sudut, tidak berani bernapas.
Joe bereaksi sangat cepat. Setelah melihat bahwa Tony telah ditundukkan oleh dadu kecil yang dilempar Lukas, ia segera mengambil langkah maju, meraih belati dengan kesal di matanya, lalu dengan kejam dan tepat menusukkan pada pergelangan tangan Tony!
"Waahhh!" Tony berteriak kesakitan ketika seluruh tangan kanannya dipotong oleh belati tajam!
Tangan yang terpotongnya jatuh ke tanah, dan darah segar langsung memuntahkan dari pergelangan tangannya. Seketika terbentuk kolam darah.
Anak buahnya mulai gemetar ketakutan, merasa terintimidasi oleh kekejaman Joe.
Karena rasa sakit yang intens dan menyiksa di pergelangan tangannya, mata Tony bergulir ke belakang tanpa terkendali, dan ia pingsan dalam rasa sakit.