Chapter 226 - Situasi Terbalik

Kata-kata Lukas seperti batu besar yang dilemparkan ke dalam danau.

Terkejut dengan kata-katanya, mereka saling pandang dan bingung bagaimana cara bereaksi.

Sebagai orang yang ditunjuk jari oleh Lukas, Tony hampir meledak karena marah!

"Dasar bajingan! Kayaknya kamu sudah bosan hidup! Sialan. Aku mau memberimu kesempatan dan membimbingmu karena kamu cukup mampu, tapi berhubung kamu gak tahu diri, pergi ke neraka saja!"

Kemudian jarinya bergerak di pelatuk, siap untuk menembak Lukas!

Tiba-tiba, sebuah pisau yang tajam dan dingin ditekan di leher Tony.

"Berhenti, jangan bergerak." Suara dalam yang terdengar familiar berdenting di telinga Tony.

Sebagaimana diduga, Tony gak berani bergerak. Sebagai seseorang yang telah bergaul dengan geng selama bertahun-tahun, dia bisa menceritakan dari perasaan dingin dan tajamnya pisau yang ditekan di arteri lehernya bahwa itu pasti belati yang sangat tajam!

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS