Chapter 208 - Bunuh Aku

"Kau! Bangsat, omong kosong apaan yang lagi kau omongin?!" Andrew menunjuk hidung Stanley dengan penuh amarah dan memarahinya dengan suara keras. "Siapa sih yang kita takutin? Siapa? Katakan padaku! Hmph, keluarga Brooke sudah berkembang sampai sekarang lho, dan kita ini keluarga kelas satu di kota ini! Ayo kita lihat siapa yang punya kebolehan untuk menghilangkan keluarga Brooke!"

Andrew selalu menjadi orang yang sombong dan arogan, jadi kata-kata Stanley sangat membuatnya marah, dan dia merasa penjelasan Stanley tidak bisa diterima sama sekali.

Pada saat itu, dia tampaknya telah melupakan masalah yang sedang dihadapi oleh keluarga Brooke. Semua pabrik dan gudang mereka sudah disegel, dan dalam waktu kurang dari dua minggu, keluarga Brooke akan bangkrut.

Lagi pula, setelah mengetahui identitas Lukas, Stanley memahami dengan jelas bagaimana keluarga Brooke bisa berada dalam masalah ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS