Kerumunan sudah bingung dan penasaran dengan perpindahan personel yang mendadak itu. Ketika mereka mendengar ada yang menentang, semuanya langsung menoleh untuk melihat orang yang bicara.
Orang yang bicara adalah pria paruh baya di akhir usia empat puluhan. Dia pendek dan gemuk dengan perut yang menjorok, dan dia memiliki jumbai botak di tengah-tengah kepalanya. Dia adalah Oliver Harvey, direktur departemen penjualan dari Korporasi Stardust.
Harvey adalah karyawan senior di Korporasi Stardust. Sudah lebih dari sepuluh tahun bersama perusahaan, dia juga cukup terhormat. Bahkan setiap orang menganggap dia sebagai orang yang paling mungkin mengambil alih posisi wakil direktur umum.
Jadi ketika dia bangkit dan menentang keputusan orang atas, itu memiliki banyak berat bagi peserta pertemuan ini.
Davis mengerutkan keningnya sebelum bersandar di kursinya dengan tangan bersilang dan diletakkan di atas meja konferensi di atas panggung. "Tn. Harvey, bolehkah saya tahu apa alasan Anda?"
