The Carters begitu marah sampai mereka memerah. Pengawal keamanan semuanya lemah di hadapan Jordan, apalagi mereka yang sering menikmati alkohol dan nafsu. Mereka tidak akan pernah bisa melawannya di kehidupan ini.
Setelah menjatuhkan kelompok pengawal keamanan, Jordan tidak melakukan apa-apa selain duduk di kursi depan truk, menghalangi pintu masuk kediaman utama Carter dan melarang mereka untuk keluar. Adapun gerbang lain dari tempat tinggal Carter, Jordan sudah memanggil orang untuk menjaganya, memastikan bahwa tidak satupun Carter yang bisa pergi.
Itulah tugas utama yang diberikan Lucas kepada Jordan.
Dia tidak mendengarkan pertanyaan mendesak dari Carters dan pura-pura tidak mendengarnya.
Melihat pintu masuk diblokir oleh Jordan yang agresif, yang asalnya mereka tidak bisa ketahui, Carters tidak punya pilihan selain menghadap Dominik untuk mencari solusi karena mereka tidak tahu siapa yang mereka sakiti.