Bradley menggertakkan giginya, tak ingin menjawab Lukas.
Namun, saat ini, hidupnya berada di bawah kendali Lukas, jadi ia tak berani mendurhakai. Ia hanya bisa berkata dengan sangat terhina, "Baiklah, saya mengerti."
Adapun tentang yang dikatakan Lukas mengenai bantuannya menjadi helmsman Bukit, Bradley tak berani mempercayainya, juga tak berani memikirkannya.
Sudah lebih dari cukup bahwa Lukas tidak membunuhnya. Bagaimana mungkin ia mengharapkan Lukas untuk membantunya?
Namun apa yang dikatakan Lukas bukanlah bercanda.
Bradley sudah berada di bawah kendalinya, jadi tentu akan lebih baik jika Bukit berada di tangan Bradley. Jika orang lain yang tidak berada di bawah kendalinya, Lukas harus mengerahkan lebih banyak usaha.
Setelah menyelesaikan urusan dengan Bradley, Lukas mengalihkan pandangannya kembali pada Rayson, yang tersungkur di lantai. Ketika ia melihat genangan cairan yang berbau busuk di bawah Rayson, ia tidak bisa tidak mengerutkan dahi.
