Setelah menutup panggilan, Lukas menelepon Rayson.
"Halo, siapa ini?" Rayson sudah lama mengetahui nomor ponsel Lukas, tapi dia masih sengaja bertanya. Kesombongan dan ketidakberhormatan dalam suaranya terdengar jelas melalui telepon.
"Rayson Williams, kapan Anda akan mentransfer enam miliar dolar yang Anda janjikan?" Lukas bertanya langsung, tidak membuang-buang waktu.
"Enam miliar dolar apa? Tuan Gray, tentang apa Anda bicara? Mengapa saya tidak mengerti?" Rayson pura-pura tidak mengerti.
Lalu dia berkata dengan bangga, "Ah, saya hampir lupa memberi tahu Anda, Tuan Gray. Keluarga Williams sudah tunduk pada Bukit, cabang keluarga kerajaan. Sekarang, semua yang dimiliki Williams adalah milik Bukit. Tuan Gray, saya rasa apa yang Anda inginkan tidak mungkin!"
Lukas mengejek. "Kalau begitu, apakah Anda berencana untuk ingkar janji?"
"Tsk tsk, Anda tidak bisa mengatakan itu!" Rayson mengatakan dengan senyum sinis.