Ketika Jace mendengar apa yang dikatakan Lukas, ia tanpa sadar gemetar.
Rasa takutnya terhadap Lukas telah meresap jauh ke dalam tulang-tulangnya. Saat ia melihat Lukas, ia teringat akan kehinaan berlutut di depannya dan memohon belas kasihan.
Namun sekarang, ia telah berpihak pada Arnault dan mendapat perlindungan dari orang penting di belakang Arnault. Selain itu, Lukas tidak akan mampu hidup lama. Kenapa ia harus takut pada orang yang sudah mati?
Dengan berpikir demikian, Jace kembali mendapatkan keberaniannya.
"Lukas, saya tidak berani melupakan apa yang telah Anda lakukan padaku sebelumnya! Tunggu saja. Saya pasti akan membalas satu per satu! Cuma berdoalah agar kamu tidak mati terlalu cepat!" Jace menatap penuh racun kepada Lukas. Ia tidak sabar ingin melihat kondisi tragis Lukas setelah gagal dan tertangkap!
Lukas menyipitkan matanya dan menatap dalam ke arah Jace sebelum berpaling dan mengabaikannya.