Cheyenne tentu saja sangat paham tentang masalah itu.
Waktu itu, Charlotte jatuh cinta dengan seorang senior di sekolah. Sebagai gadis muda, dia sangat tergila-gila padanya dan setiap hari membawakan makanan dan minuman untuknya. Dia telah memberikan segala kelembutan dan kasih sayangnya kepadanya.
Namun, dia tidak menghargai ketulusan Charlotte dan membuatnya tertipu. Bahkan dia ingin tidur dengannya.
Charlotte merasa gugup dan ketakutan. Tapi pada akhirnya, dia memutuskan untuk menceritakan semuanya kepada Cheyenne dan minta pendapatnya. Cheyenne menyuruhnya menolak laki-laki itu, alasannya adalah Cheyenne merasa dia sama sekali tidak bisa dipercayai.
Seperti yang diharapkan, setelah Charlotte menolaknya, senior itu segera berkencan dengan gadis lain, membuat Charlotte sangat patah hati hingga menangis selama dua minggu penuh.
Sementara Cheyenne merasa sedih untuk saudara perempuannya, dia juga merasa bersyukur bahwa Charlotte tidak dilecehkan oleh bajingan seperti itu.