"Kau!"
Sikap Lukas langsung membuat pengawal itu naik darah.
Dia jelas-jelas mengancam Lukas dan menyuruhnya pergi. Tapi sekarang, Lukas lah yang mengancam mereka.
Pengawal elit dari para bangsawan yang terhormat tentu saja tidak akan takut pada seorang pemuda di usia duapuluhan.
"Punk, jangan buat aku melakukan ini dengan cara yang keras. Jika kau ingin mati, aku bisa memenuhinya sekarang juga!" pengawal itu mengaum penuh amarah dengan aura mengancam.
"Hah, kau benar-benar tidak tahu diri. Aku ingin menghemat nyawamu." Lukas tersenyum tak berdaya.
"Hmmph, kau benar-benar arogan! Kita tidak tahu siapa yang menghemat siapa!"
Pengawal itu tidak lagi bisa mengendalikan dirinya. Dia menggenggam tangannya dan mengayunkannya ke wajah Lukas.
Pengawal itu sebenarnya cukup terampil, dan dia bergerak sangat cepat saat mengayunkan pukulannya dengan ganas. Jika orang biasa dipukul di kepala seperti ini, mereka akan terluka parah jika tidak mati!
"Hah, kau mati, punk!"