Pancaran Energi Sihir begitu kuat, Energi Sihir tersebut terpancar dari sosok Jasad Nathaniel yang tergeletak yang saat itu sudah ditutupi oleh sebuah kain, orang-orang yang berada didekatnya kaget dengan kejadian tersebut, tiba-tiba jasad Nathaniel terbangun dan bangkit lalu berdiri dengan mata yang masih terpejam.
"Energi Sihir siapa ini, Auranya sangat kuat menyebabkan orang-orang disekitarnya pingsan." Kata Halle dan juga terlihat 2 Orang Petinggi Guild yaitu Irishpella dan juga Aciel yang ikut bersama dengan Halle.
"Ini seperti Aura Sihir Kuno, Sihir Revive tapi entah ini milik siapa." Kata Irishpella yang sepertinya agak sedikit mengerti tentang pancaran Aura dari Sihir misterius tersebut.
Perlahan-lahan Nathaniel membuka Matanya, terlihat Luka Tikam yang menembus jantungnya sudah Pulih, dan juga pendarahan dari tangan yang terpotongnya pun sudah berhenti, Ya Nathaniel bangkit kembali oleh sebuah Sihir Kuno yang bernama Revive, tapi entah siapa yang melakukannya.
Kemudian Perlahan-lahan Sihir tersebut menghilang dan terlihat sosok Nathaniel yang sudah berdiri diantara mereka bertiga yang terlihat dalam kondisi berlutut akibat pancaran Aura dari Sihir Kuno tersebut, terlihat juga orang-orang yang sedari tadi berkerumun tergeletak tak sadarkan diri karena tidak kuat menahan Aura Sihir yang besar.
"Apakah kau mengingat semuanya??." Tanya Halle kepada Nathaniel.
"Ya, tapi beberapa saat aku seperti merasa terbang diangkasa dan entah kemana tujuanku tetapi tiba-tiba ada sihir misterius yang menarikku untuk kembali ke Tubuh ini." Jawab Nathaniel yang sepertinya tidak terlihat kehilangan kesadarannya.
"Itu adalah Sihir Revive, Sihir Kuno yang biasanya digunakan bangsa Elf untuk membangkitkan seseorang yang sudah mati."
"Sepertinya ada seseorang dari Kalangan Elf yang membangkitkanmu, tetapi entah apa alasannya, dan mengapa dia repot-repot menggunakan Sihir Kuno tersebut hanya untuk menyelamatkanmu dari kematian." Kata Irishpella menjelaskan tentang sihir Misterius tersebut.
"Sudahlah yang terpenting kau berhasil bangkit dari kematian, kita umumkan bahwa kau berhasil selamat." Kata Halle
"Sebaiknya jangan, biarkan Berita tentang kematianku tetap tersebar, tidak perlu membuat heboh." Kata Nathaniel kepada Halle.
"Oh iya ngomong-ngomong temanmu kemana apakah dia juga menjadi korban mereka, kami tidak menemukannya sama sekali." Tanya Aciel yang sedikit penasaran.
"Dia bisa dianggap sudah mati, dia dibawa kedalam sebuah Dimensi milik salah seorang yang berasal dari Ras Manusia Naga Namanya Draggo." Jawab Nathaniel dengan Berbohong seakan menutupi hal tersebut bahwa yang melakukan semua ini juga adalah Amigos atau Pangeran Dareen.
"Karena aku hanya member baru dan belum ada yang mengenal sedikitpun, kalian buat saja berita bahwa orang yang terbunuh pada saat insiden Desa Mud Lark adalah Amigos, Biarkan aku hidup seperti orang normal pada umumnya dan tujuanku sekarang hanya untuk menjadi petualang." kata Nathaniel lagi.
"Baiklah, aku menghargai itu, dan situasi disinipun, mengingat hanya kita berempat yang tau, aku akan menciptakan berita itu."
"Ide-mu cukup baik juga mengingat mungkin mereka akan sedikit terkejut jika melihat bahwa kau hidup kembali dan bisa saja suatu saat dapat mengancamu kembali." Sambung Aciel
"Baiklah karena tidak ada saksi mata maka kita akan meninggalkan Desa ini secara diam-diam, aku akan menanamkan ingatan dengan menggunakan sihirku seolah-olah yang menjadi korban adalah Amigos dan dia yang akan dianggap Pahlawan karena berhasil menghindari korban jiwa yang lebih banyak dari Insiden Desa Mud Lark." Kata Irishpella sembari mengeluarkan energi sihir dan seketika menyebar dan masuk ke tubuh-tubuh para penduduk yang tergeletak tadi akibat sihir kuno Revive yang tiba-tiba muncul.
"Kau sangat bisa diandalkan Irishpella." Kata Halle
"Akan aku ceritakan semuanya, dan mungkin sedari awal kalian harus bersiap-siap menghadapi ancaman kelompok mereka." Kata Nathaniel sembari jalan menuju kereta kuda.
"Baiklah kita bercerita di Markas Guild." Jawab Halle dan diikuti dengan Irishpella dan Aciel yang berada di belakangnya.
Tidak terasa Dua Tahun sudah berlalu sejak Insiden Desa Mud Lark, aku sepertinya sudah semakin terbiasa dengan kondisi di Dunia ini, walaupun aku berasal dari Dunia lain yang tidak memiliki Sihir, sepertinya aku cukup senang hidup disini dan perlahan-lahan impianku untuk menemukan memori tentang ingatanku dan mencari cara untuk kembali ke Duniaku terlupakan dan aku fokus sebagai seorang Petualang yang berasal dari Guild Satica, aku berusaha menikmati Hidup ini dengan Normal dan tidak memikirkan apapun lagi dan juga tidak terlalu memikirkan kondisi Benua ini Pasca Kejadian tersebut, Prinsipku saat ini jika mereka berani mengganggu Kami maka kami tidak akan tinggal diam.
Namun Kejadian di Desa Mud Lark tidak bisa aku lupakan begitu saja, terlebih saat aku mencari informasi tentang masalalu dari Pangeran Dareen aku mendapati langsung dari beberapa orang yang menjadi korbannya bahwa Pangeran Dareen memiliki sifat yang sangat Licik, dia ahli dalam hal tipu daya, dan bisa melalukan apapun termasuk hal-hal kotor demi untuk kepentingan Pribadinya, Mendengar Hal tersebut Hatiku menjadi semakin sakit, namun aku tetap tenang dan harus menerima hal tersebut karena tanpa berfikir panjang aku langsung percaya dengan perkataan dia.
Semua ini juga karena kebodohanku yang mau membuat Sihir Kontrak yang menyatakan bahwa aku sepenuhnya mempercayainya dengan menyerahkan tubuh tersebut karena tidak ada rasa curiga sama sekali dan sudah kuanggap sebagai sahabat bahkan sudah seperti saudaraku sendiri karena selama 6 Bulan berada ditubuh yang sama, namun hal itu merupakan strateginya untuk merebut kendali Tubuh tersebut, Aku kalah karena aku tidak memiliki Informasi sedikitpun mengenainya dan langsung percaya dengan perkataannya dan tidak memperdulikan Rumor yang berkembang yang sebenarnya adalah hal yang nyata.
Saat ini aku sangat benci, setelah mengetahui tabiat asli dari Pangeran Kegelapan tersebut, bahkan menyebutkan Namanya saja apalagi mendengarnya membuatkan sesak dan teringat akan hal itu, tapi aku berusaha tenang dan menahan emosiku, jika suatu saat nanti mereka mengusik kehidupanku yang normal ini dan teman-temanku maka aku tidak akan tinggal diam.
Setiap Hari setelah keadaanku sedikit Pulih aku terus berlatih, aku berlatih menggunakan Tangan Kiriku karena keadaanku saat ini pasca pertarungan tersebut kehilangan Tangan Kananku.
Karena aku tidak terbiasa menggunakan Tangan Kiriku aku berusaha berlatih sedari awal cara menggunakan Pedang, Walaupun aku memiliki ketahanan fisik yang kuat tetapi tetap saja bertarung dengan sebuah tangan apalagi bukan tangan terkuatku rasanya cukup sulit, tetapi aku tidak menyerah, Hingga akhirnya aku menciptakan gaya berpedangku sendiri dengan gaya Menyamping yang sedikit memudahkanku saat melakukan pertarungan jarak dekat walau hanya menggunakan tangan kiri.
Setiap hari aku menjalankan Misi bersama dengan member-member lainnya, aku cukup cepat berkembang karena sering berhasil dalam melakukan misi-misi tingkat A, Karena walaupun aku memiliki energi Sihir yang lemah tetapi Teknik berpedangku cukup mahir ditambah aku juga menguasai Aura yang dapat mengintimidasi lawan dan juga membaca gerakan lawan yang berguna dalam pertarungan jarak dekat.
Aku juga mahir dalam pertarungan Jarak Jauh dengan menggabungkan Sihir dan Pedang aku dapat menciptakan tebasan di udara yang dapat meluncur memotong apapun di depannya dengan sangat cepat.
Beberapa Bulan yang lalu aku diangkat menjadi Menteri Guild Satica dan terlihat para memberpun setuju dengan hal tersebut karena saat ini aku sudah sangat terkenal karena Guild Satica saat ini menjadi Guild terkuat di Kerajaan Black Citadel, bahkan bukan hanya terkenal di Kerjaan ini Guild ini sudah terkenal di Seluruh Benua Evialand.
Bahkan sebenarnya Ketua Halle ingin menyerahkan Jabatan Ketua kepadaku namun aku selalu menolaknya dan tidak ingin terlibat dengan situasi yang rumit sebagai seorang Ketua Guild karena sebenarnya aku tidak tertarik dengan perpolitikan kerajaan jika menjadi seorang ketua Guild, walaupun sebenarnya menjadi Menteri-pun aku terpaksa karena banyaknya dorongan dan dukungan dari Para Member Guild.
Menjadi seorang Ketua Guild otomatis menjadi seorang Kapten Kerajaan Black Citadel, dimana harus berhubungan secara langsung dengan Raja dan harus sering bekerja di Istana Kerajaan Black Citadel itulah yang aku tidak suka karena aku sangat canggung jika harus bersikap formal pada saat berada di Istana Kerajaan.
Guild kami secara terang-terangan sering menentang Kelompok Revolusi Justice dan selalu mencegah atau mengagalkan misi-misi kelompok mereka jika mengusik di Wilayah Black Citadel sehingga pada akhirnya sedikit demi sedikit basis para kelompok Revolusi Justice bergeser menjauhi Wilayah Kerajaan ini, Kami sengaja melakukannya agar bisa berhadapan langsung dengan pemimpin Revolusi Justice dan jika dia berani muncul aku adalah orang pertama yang akan langsung menghadapinnya, tetapi sepertinya Pemimpin Revolusi Justice Dareen tidak berani muncul dan selalu berada di luar wilayah di tempat persembunyiannya.
Selama 1.5 Tahun ini Kelompok Mereka berkembang pesat dan pada akhirnya mendirikan sebuah Basis yang berdiri di Wilayah kosong yang tadinya merupakan Wilayah dari Desa Ras Manusia Naga yang sudah hancur dan Wilayahnya semakin meluas ke Desa-desa Kecil disekitarnya dan kemudian mereka melalui Artikel mendeklarasikan Berdirinya sebuah Negara baru di Benua Evialand dengan Nama Revolusi Justice Society, namun para pemimpin menentang berdirinya Negara Baru tersebut tapi mereka tidak mampu menaklukannya karena kelompok Revolusi Justice Society memiliki Penyihir-penyihir yang sangat kuat dengan Komandanya yang terkenal adalah Draggo dan Mickhel dan sang Pemimpin Pangeran kegelapan Dareen Deviliand, mantan Putra Mahkota Kerajaan Dark Fortrees. dibawah mereka masih banyak nama-nama penyihir kuat dan terkenal yang bergabung yang pada umumnya tidak setuju dengan kebijakan dari Benua Evialand yang memburu orang-orang kuat dan memiliki Potensi sebagai penyihir Jahat.
Pada saat ini juga di Kerajaan Dark Fortrees mengumumkan Raja Baru, Pangeran Edeen Deviliand Adik dari Pangeran Dareen diangkat menjadi Raja Baru menggantikan Raja Eddlyn yang menyatakan turun tahta dengan Alasan kesehatannya.
Terlihat Raja Eddlyn memasangkan Mahkota Kerajaannya sebagai tanda upacara Raja Baru Kerajaan Devil Fortrees.
"Dengan ini kami nyatakan Bahwa Pangeran Edden Deviliand sebagai Raja Baru Kerajaan Devil Fortrees, semoga dapat membawa kemakmuran Kerajaan ini dan bisa menjaga Perdamaian di Dunia ini." Kata Raja Eddlyn yang saat ini sudah menjadi Mantan Raja Kerajaan Devil Fortress, diikuti dengan Gemuruh dan suara tepuk tangan yang meriah dari para penduduk Kerajaan Devil Fortrees yang menyaksikan Ritual Pengangkatan Raja Baru di Kerajaan tersebut.
Artikel perihal Raja Baru Kerajaan Devil Fortress telah sampai ke seluruh Benua dan juga sampai ke Negara Baru Revolusi Justice Society dan saat membaca Artikel tersebut terlihat Dareen sedikit tersenyum mendengar hal tersebut.
"Hahahahaha.... Bagaimana bisa orang lemah seperti dia menjadi Raja Devil Fortrees, ini suatu penghinaan bagi keturunan Lucifer yang dikenal sebagai pencipta Sihir Kegelapan di Dunia ini."
"Kita Lihat saja apakah kau mampu mengatasi gangguan kecil dari kami." Kata Pemimpin Dareen yang seketika tertawa mengejek karena melihat adiknya diangkat menjadi Raja Baru, karena dia sangat mengenalnya dan menurutnya Edeen tidak layak menjadi raja dan sangat lemah.
Sementara itu di Guild Satica, terlihat Irishpella, Aciel, Halle, Nathaniel dan Cakkra, ya dia adalah orang yang pernah ribut dengan Amigos dia adalah adik dari Halle, sepertinya dia menjadi salah satu Petinggi Guild dan dua orang lainnya yang bernama David dan Lindsay yang juga merupakan para petinggi Guild.
Posisi Guild saat ini adalah Halle sebagai Ketua, Irishpella sebagai Wakil Ketua, Aciel dan Nathaniel sebagai Menteri, Cakkra sebagai Guild Intern dan terakhir David dan Lindsay masing-masing sebagai Elite Member.
Mereka bertujuh sedang mengadakan Rapat tentang situasi saat ini, hal yang dibahas adalah pergerakan Kelompok Revolusi Justice Society dengan pendirian Negaranya dan Naik tahtanya Pangeran Edden Deviliand menjadi Raja Baru Kerajaan Devil Fortrees.
"Secara cepat kerajaan Devil Fortrees mengangkat Raja Baru Pangeran Edeen Deviliand adik dari Pemimpin Revolusi Justice Society Dareen Deviliand." Kata Halle.
"Ini pasti ada hubungannya dengan Deklarasi Negara Revolusi Justice Society mengingat Dareen dulunya yang ditunjuk menjadi Putra Mahkota sebelum akhirnya ditetapkan menjadi buronan karena berpotensi menjadi Penyihir yang jahat." sambung Irishpella
"Sepertinya sedari tadi kau sedikit murung Nath, apakah kau sedang tidak baikan." tanya Aciel yang seperti keheranan melihat kondisi Nathaniel yang tidak seperti biasanya.
"Oh tidak apa-apa, hanya saja mungkin dengan keadaan seperti ini kita bisa lihat kebijakan baru dari Kerajaan Devil Fortress karena setauku Pangeran Edeen sangat membenci Dareen dan berusaha memburunya." Jawab Nathaniel padahal dalam hatinya dia sangat marah dan kesal ketika melihat artikel yang memuat berita tentang Pangeran Dareen, karena hanya dialah yang tau mengenai hubungan spesialnya dengan Pangeran Dareen tersebut saat berada dalam satu tubuh.
"Yah tidak mungkin Petualang terkuat kita sakit karena cuaca dingin ini." Sahut Cakkra yang sepertinya dia sedikit berubah menjadi pribadi yang tenang tidak seperti saat dia dulu yang sering membuat onar dan bersitegang dengan Amigos.
"Kita lihat saja, jika mereka mengganggu Penduduk Kerajaan ini, dan khususnya Member Guild maka Aku tidak akan tinggal diam, akan kuhancurkan mereka." Kata Nathaniel dengan nada yang sepertinya sangat emosi.
Semua kejadian ini dapat menentukan Jalan Benua ini baik itu Perpolitikan dan juga proses agar terjaganya Perdamaian di Benua Evialand, Benua Evialand sangat tertutup dengan Benua Seberang dan menurut perkataan Pangeran Dareen Kebijakan dari Perburuan orang-orang dengan Sihir Kuat dan Potensi menjadi Penyihir Jahat adalah ulah dari Benua Seberang yang saat ini di Pimpin oleh Bangsa Elf yang didalamnya terdapat Kerajaan Manusia, Kerajaan Dwaff dan Kerajaan Elf yang bersekutu dan hidup dalam kedamaian walaupun berbeda Ras.
Menurut Bangsa Elf Ras yang paling berpotensi melahirkan Penyihir Jahat yang bisa menghancurkan Perdamaian adalah berasal dari Benua Evialand dimana di Benua ini walaupun Penduduknya sedikit dari Benua Seberang tetapi rata-rata memiliki Energi Sihir yang besar sejak lahir dan di Dominasi Oleh keturunan Langsung dari Pencipta Sihir Kegelapan Iblis Lucifer yaitu Ras Demon. dan menjadi musuh alami dari Ras Elf.
Oleh sebab Para Pemimpin Benua Evialand yang umumnya tidak menginginkan Adanya Perang dan trauma tentang kejadian masa lampau dimana Benua Evialand kalah dalam Perang melawan Benua Seberang yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan yang sangat besar pada akhirnya menyetujui permintaan dari Benua Seberang untuk memburu para penyihir yang akan berpotensi menjadi penyihir Jahat demi menjaga perdamaian Dunia, dan merekapun merasa bersalah atas kejadian perang karena perang 100th yang lalu adalah ulah dari Ras Demon yang berhasrat untuk menguasai Dunia.
Namun hal itu justru menjadi Bumerang karena saat ini orang-orang kuat yang memiliki potensi menjadi penyihir yang jahat justru mendirikan sebuah Negara Baru walaupun wilayanya kecil tetapi memiliki para Penyihir Kuat didalamnya.
Berita itupun Bocor hingga ke Benua Seberang dan terlihat di salah satu Kerajaan Elf yaitu Channel Fairy, terlihat seorang Putri Elf yang cukup Cantik, Ya dia adalah Penyihir Terkuat di Dunia Putri Kerajaan Elf Channel Fairy Freeya Holly Knight.
"Sepertinya dia Berhasil menipu Kematian."
"Saat ini mereka sudah mulai bergerak, sepertinya aturan yang kita terapkan di Benua Evialand untuk menjaga Perdamaian malah menjadi bumerang bagi kita." Kata Putri Freeya terlihat senjata utamanya adalah Busur Panah yang terlihat cukup Besar yang selalu dibawa di punggungnya dan pasti sangat kuat.
"Mengapa kau tidak naik tahta menjadi seorang Ratu saja menggantikanku." Kata seseorang yang sepertinya dia adalah Raja dari Kerajaan Channel Fairy.
"Diamlah ayah, kau cukup duduk di singgasanamu, Jiwaku adalah seorang petarung aku tidak akan biarkan mereka berkembang pesat, aku akan segera menyusup untuk memburunya." Kata Freeya yang sepertinya dia tidak berminat untuk menjadi seorang Ratu dan menjadi penerus Kerajaan Elf Channel Fairy.
"Itu sangat berbahaya." Jawab sang Raja yang mendengar hal tersebut.
"Kau Pikir aku siapa, Aku dijuluki Penyihir terkuat." Jawab Putri Freeya sembari pergi meninggalkan Ruangan singgasana Kerajaan.
"Tapi kau tetaplah Anakku, Orangtua pasti sangat mengkhawatirkan Putrinya walaupun kau sangat kuat." Jawab sang Raja tersebut.
"Kau Jagalah Freeya secara diam-diam, ikuti kemana dia pergi." Kata Raja tersebut sembari berbisik ke salah satu pengawal kepercayaannya.
Kemudian Raja secara sembunyi-sembunyi memerintahkan pengawal kepercayaannya untuk mengikuti Freeya karena bagaimanapun dia adalah Putri semata wayangnya sendiri dan menyusup ke Benua Evialand sendirian merupakan tindakan yang berbahaya terlebih Ras Elf dan Ras Demon adalah musuh bebuyutan seperti Cahaya dan Kegelapan.
Beberapa hari kemudian terlihat Nathaniel Sepertinya akan mengambil sebuah Misi, terlihat dari kertas yang diambilnya di Papan Misi Guild dia mengambil Misi Tingkat - S.
"Aku membutuhkan setidaknya 5 Orang untuk membantu menjalankan Misi ini, Apakah ada dari anggota kelompokmu yang bisa untuk ikut denganku??." Kata Nathaniel kepada Lindsay yang merupakan salah satu Petinggi Elite dimana orang yang membawahi beberapa Member di Guild Satica.
"Padahal status-mu saat ini adalah seorang Menteri Guild tetapi kau masih tetap mengambil Misi." Kata Lindsay
"Aku Bosan Jika harus berdiam diri saja, dan lagi pula misi ini juga tidak ada seorang-pun yang mau mengambil'nya" Kata Nathaniel sembari memperlihatkan kertas Misi tersebut kepada Lindsay.
"Ternyata memang misi yang sangat sulit, tetapi bagimu yang sudah sering menangani Misi seperti ini, tidak terlihat sulit." Jawab Lindsay lagi.
"Kalau begitu aku akan memberikan beberapa anggota kelompok terbaik untukmu tetapi kau harus mengajakku." Sambung Lindsay yang sepertinya dia ingin ikut menjalankan Misi yang di Pilih oleh Nathaniel.
"Baiklah, kau siapkan 4 Orang yang menurutmu terbaik dan memiliki kompetensi sesuai dengan kriteria misi ini, aku akan mempersiapkan Administrasi'nya dan Perbekalan untuk perjalanan Misi tersebut." Jawab Nathaniel lagi sembari berjalan kearah Tempat Administrasi Misi Guild.
"Hmp... Menarik Misi untuk menyelidiki seorang Summoner yang menurut Rumor berasal dari kelompok Revolusi Justice."
"Tapi aku tidak terlalu peduli dengan itu semua, yang terpenting aku bisa berdekatan dengan Nathaniel huhuhuhu..." Kata Lindsay dalam hati yang sepertinya dia tertarik dengan Nathaniel.
Perawakan Nathaniel saat ini sudah sangat berubah dia bertambah besar dan tubuhnya berotot, Sepertinya efek karena dia sering melatih fisik dan kemampuan Berpedang-nya pasca kejadian insiden Desa Mud Lark 2 tahun lalu, Walaupun pada saat ini dia kehilangan tangan Kanannya akibat pertarungan tersebut tapi dia sudah lebih kuat dan terlihat berkharisma sehingga para Anggota Guild khususnya wanita tertarik dengan perawakan yang Gagah dan Berwibawa dari Nathaniel tetapi Nathaniel Sepertinya kurang terlalu peka terhadap Wanita dan bersikap biasa saja menganggap semuanya adalah teman.
Tangan Kanan Milik Nathaniel Terpotong sampai ke bagian Siku, dan sebenarnya Pihak Guild sudah merekomendasikan Nathaniel untuk menjalankan Proses Pencangkokan tangan yang terpotong dengan metode kekuatan Sihir tetapi Nathaniel Menolaknya entah apa Alasannya tetapi Ketua Halle sangat menghormati keputusan tersebut dan membiarkan Nathaniel dengan kondisi tersebut.
Diluar Markas Guild sudah terlihat Lindsay dan keempat Anggota Member yang menjadi Bawahannya sudah bersiap-siap untuk membantu Nathaniel menjalankan Misi Tingkat S, terlihat anggotanya terlihat masih sangat muda dan seperti sebaya berusia sekitar 18 tahunan terdiri dari 3 Orang Pria dan Seorang Wanita.
"Ternyata cepat juga kau memilih member yang sesuai dengan Misi ini." Kata Nathaniel sembari menghampiri Lindsay dan Ke-empat bawahannya.
"Tentu saja, Member-member yang berada dibawahku aku jamin semuanya kuat." Jawab Lindsay.
"Perkenalkan Dia bernama August, dia seorang Swordman sama sepertimu dan memiliki kemampuan sihir Es." kata Lindsay diikuti dengan salam penghormatan dari August kepada Nathaniel.
"Dan Kemudian Zyrex dia memiliki senjata berupa Tombak dan Ahli dalam berburu, sihirnya berelement Kegelapan dengan kemampuan Sihir Racun yang bisa diandalkan." Sambung Lindsay dan seperti August Zyrex pun memberikan salam Penghormatan kepada Nathaniel.
"Sedangkan dia sebenarnya dia merupakan salah satu bangsawan di Kerajaan ini dan masih ada hubungan dekat dengan keluarga kerajaan tetapi dia memutuskan untuk bergabung dengan Guild dengan Alasan Pribadi dia adalah Antonius Kai yang berasal dari bangsawan Kai, dan dia adalah Swordman yang terkuat diantara bawahanku dan memiliki Sihir Kegelapan bertipe menyerang." Kata Lindsay kepada Antonius yang ternyata merupakan salah satu keturunan Bangsawan yang bergabung dalam Guild Satica.
"Kau terlalu berlebihan Ketua, aku kuat karena berasal dari Bangsawan tetapi diantara bangsawan lain aku tidak ada apa-apanya." Jawab Antonius.
"Apalagi jika disandingkan dengan Nathaniel yang saat ini dianggap sebagai Petualang terkuat Guild Satica." Sambung Antonius lagi yang terlihat dari perkataannya dia sangat respect terhadap Nathaniel dan dia juga terlihat sangat berbaur dengan masyarakat biasa tidak seperti Bangsawan pada umumnya yang selalu ingin dihormati oleh rakyat biasa.
"Hahahaha.... Baiklah dan yang terakhir adalah Pionica dia merupakan Healer dia penyihir bertipe Support." Kata Lindsay sembari menjelaskan satu-satunya member wanita yang dia ajak untuk ikut dalam Misi tersebut.
"Dan yang terakhir aku, Memiliki sihir Angin dan ahli dalam memanah." kata Lindsay memperkenalkan dirinya.
"Aku sudah tau kalau tentangmu." Jawab Nathaniel
"Hahahahaha..... Maaf-maaf aku hanya basa basi agar semuanya tidak terlalu tegang, terlebih yang aku ajak adalah member Baru dan Muda, dan juga baru bergabung dengan Guild sekitar 1 tahun lalu tetapi mengalami peningkatan statistik cukup cepat dalam menjalankan Misi-misi." Jawab Lindsay lagi yang ternyata dia mengajak Member Guild yang masih baru dan juga muda.
"Baiklah itu sudah cukup, aku sangat berterimakasih kau mau membantu memilihkan Member Guild karena sangat bingung mengingat Jumlah member Guild saat ini tercatat ada 700an Anggota." Kata Nathaniel
"Tapi pertama-tama aku sampaikan kepada kalian semua, karena aku sudah sangat sering menjalankan misi tingkat ini dan juga mungkin Lindsay sudah beberapa kali berhasil dalam misi ini."
"Apakah kalian semua sudah siap untuk Mati, kalian bisa mundur jika merasa belum siap untuk mati, Misi tingkat S memiliki Resiko yang sangat besar." Kata Nathaniel yang langsung mengungkapkan bahaya dari Misi Tingkat S.
Setelah mendengar perkataan Nathaniel keempatnya terlihat dia dan sedikit merenung, namun tiba-tiba tanpa sedikitpun keraguan keempatnya serentak berkata "Siap".
"Tujuanku Bergabung dengan Guild ini walaupun aku seorang Bangsawan aku ingin membuktikan bahwa aku tidaklah lemah." Kata Antonius Kai yang mengatakan bahwa tujuannya bergabung dengan Guild adalah untuk membuktikan kemampuannya.
"Ya Aku juga menjalankan Misi tingkat A sudah sering dilakukan dan tidak ada tantangan lain dan untuk membuktikan kapasitasku aku harus siap untuk mengambil resiko menjalankan Misi ini." Kata August juga yang sepertinya memiliki tujuan yang sama dengan Antonius Kai.
"Sepertinya kita memiliki tujuan yang sama, memang benar jika kita berhasil dalam misi ini bisa meningkatkan Prestise kita." sambung Zyrex
"Aku berdoa semoga Misi ini berjalan lancar dan semuanya dapat kembali dengan selamat." Sambung Pionica.
"Baiklah, sebagai salah seorang Petinggi Guild aku pasti akan melindungi kelompok ini, kalau semuanya sudah siap kita berangkat." Jawab Nathaniel diikuti dengan ke-5 Orang lainnya yang berjalan kearah Kereta kuda yang sepertinya sudah disiapkan sebagai alat transportasi menuju tempat Misi tersebut.
Misi Tingkat S yang diambil oleh Nathaniel adalah misi yang di Minta oleh Raja Langsung untuk mengatasi Kasus penyerangan dari Kelompok Misterius, tentara Kerjaan tidak mampu mengatasi hal tersebut, menurut Mata-mata Kerajaan terlihat sebuah markas rahasia di Wilayah Crater Realm dan di Pimpin seorang Penyihir yang memiliki kemampuan Sihir Kuno Summoner, Crater Realm terletak di sebuah Wilayah Kosong diluar Kerajaan Black Citadel dan memiliki Medan yang sangat sulit dimana banyak dari Monster-moster liar yang berkeliaran dan mungkin saja masih ada hubungan dengan Revolusi Justice yang saat ini mengatur sebagian Wilayah Kosong di tengah Benua.
Perjalanan menuju Wilayah Crater Realm memakan waktu sekitar 1 Minggu lama-nya dengan menggunakan Kereta Kuda dan seperti biasa ketika menjelang malam hari mereka Beristirahat dengan mendirikan tenda namun jika sudah sampai di sebuah desa atau pemukiman penduduk biasanya para Petualang akan bermalam di tempat penginapan sembari mengisi logistik sesuai kebutuhan dalam perjalanan tersebut.
Dalam perjalan itu kami semua semakin mengenal satu sama lain, saat tiba di sebuah hutan dan hari sudah malam kami membangun Tenda untuk istirahat sejenak dan ketika malam kami saling bersenda gurau mengelilingi Api unggun yang kami buat sembari di temani dengan makanan berupa daging Rusa yang kami panggang dan sebuah Minumam berupa Bir, kami menikmati malam ini seperti melupakan sejenak beban yang kami tanggung.
Saat Pagi kami kembali melanjutkan perjalanan dan ketika bertemu dengan Aliran Sungai kami membersihkan diri di Sungai, ya tentu saja kami membersihkan diri dengan terpisah dan berjauhan antara tempat para kami Pria dan para Wanita, Sungai yang mengalir tersebut terlihat sangat jernih dan Air-nya sehingga tampak dasar sungai tersebut dan juga para ikan-ikan yang berenang didalamnya.
Dalam perjalanan jika menemukan Desa terdekat maka kami akan bersinggah sejenak dan bermalam di Desa tersebut sembari mengisi kembali perbekalan untuk perjalanan, pada saat malam seperti kebiasaan para petualang kami berbaur dengan penduduk desa di sebuah Bar sekaligus penginapan yang kami sewa kami minum-minum bersama dan saling bercerita satu sama lain.
Terkadang Aku yang pada awalnya tidak terlalu sering bergaul dengan orang lain menjadi sering bergaul, dan dalam kelompok kami terlihat yang menjadi sorotan adalah Antonius Kai karena keluarga Kai cukup terkenal di masyarakat yang merupakan salah satu dari 3 Keluarga Bangsawan yang ada di Kerajaan Black Citadel.
Namun tak jarang juga aku menjadi sorotan para penduduk karena selama 2 Tahun aku sudah sering berkelana menjalankan Misi tingkat Khusus dan selalu berhasil sehingga aku pun cukup dikenal.
Tidak terasa satu minggu sudah berlalu dan akhirnya kami sudah sampai di Wilayah Kosong dan sebentar lagi akan memasuki wilayah Creater Realm, selama perjalan ini kami tidak mengalami sedikitpun kendala paling hanya melawan Monster-monster Liar Hutan yang level-nya rendah dan sangat mudah di kalahkan, bahkan sebenarnya aku tidak perlu repot menghunuskan pedang karena hanya dengan mengeluarkan Teknik Aura Sihir milik-ku aku dapat mengintimidasi Monster-monster Hutan Liar itu dengan sangat mudah.
Wilayah Creater Realm terlihat sangat Gersang seperti tidak ada tumbuhan Hidup di wilayah itu, yang terlihat adalah hamparan Padang Pasir yang luas dan berapa tengkorak Monster Liar yang tergeletak.
Belum saja kami berjalan Jauh tiba-tiba saja kami sudah di serang oleh sekelompok Bandit Padang Pasir yang seperti pada umum-nya para Bandit ini bertujuan untuk merampok segala harta benda kami yang berharga, terlihat ada sekitar 30 Orang Bandit Padang Pasir dengan menggunakan Kuda Berusaha Menyerang Kami, namun dengan sedikit instruksi dari-ku Kelompokku langsung berpencar untuk melawan mereka.
"Hahahaha..... Sepertinya Mereka sangat Lemah, padahal aku hanya menggunakan Teknik Pedang Biasa." Kata August sembari menyerang beberapa Kelompok Bandit Padang Pasir yang bertumbangan karena serangan Pedang Miliknya.
Begitupun Antonius Kai dan Zyrex yang juga melawan Mereka hanya dengan Senjatanya saja tanpa menggunakan Sihirnya, tetapi mereka berdua terlihat sangat terampil dan kuat sehingga berapapun Bandit yang menyerangnya tidak bisa mengalahkan Mereka berdua.
Semantara Aku hanya terdiam didekat kereta Kuda bersama kusir Kuda yang sepertinya terlihat cukup santai dan tanpa takut sedikitpun begitu juga dengan Lindsay dan Pionica yang hanya menonton mereka bertiga.
"Hah Apakah mereka tidak bisa membedakan seorang Petualang dengan Orang Biasa yang melewati jalan ini." Kata Kusir Kuda yang terlihat keheranan dengan para Bandit Padang Pasir itu yang tanpa mengetahui korbannya langsung menyerang untuk melakukan penjarahan.
"Sepertinya mereka tidak pernah belajar dari kesalahan, sudah sering aku membantai mereka ketika menjalankan misi, tetapi kalau hanya segini sudah cukup mereka bertiga saja yang bereskan." Jawab Nathaniel yang sepertinya dia sedikit meremehkan kemampuan para Bandit tersebut karena dia sering membantai para bandit-bandit yang menyerangnya pada saat menjalankan Misi.
"Aku merasa kasihan kepada mereka, semoga Dewa mengampuni Dosa mereka yang Bodoh ini." Sindir Pionica
"Hahahahaha..... Mereka sepertinya hanya Bandit biasa aku tidak perlu bersusah payah ikut dalam pertarungan itu." Sambung Lindsay.
Ya benar saja tidak butuh waktu lama para kelompok Bandit bisa dibereskan dengan cepat oleh mereka bertiga tanpa menggunakan kemampuan sihir sedikitpun dan hanya menggunakan kemampuan Teknik Senjata yang mereka Gunakan, terlihat para Petualang Pemula ini sudah sangat terlatih dengan Senjata yang digunakannya.
Para Bandit Padang Pasir sebagian ada yang kabur melarikan diri dan banyak juga yang tergeletak entah itu yang masih hidup ataupun sudah mati semuanya bercampur, kami tidak memperdulikan mereka yang tergeletak dan langsung melanjutkan perjalanan menuju ke Creater Realm.
Akhirnya kami sampai di Wilayah Creater Realm dimana di tempat ini ada sebuah pemukiman yang dihuni oleh Ras Demon dan beberapa juga ada dari Ras lainnya seperti Goblin, Orc dan Ras Manusia Binatang.
Wilayah Creater Realm adalah Wilayah Tanpa Hukum dimana yang kuatlah yang bisa berkuasa dan bertahan dan yang lemah akan ditindas dan diperintah seperti budak untuk melayani yang kuat, Konon Wilayah ini saat ini dibawah kendali Kelompok Revolusi Justice dan yang menjadi Pemimpin adalah seorang yang berpangkat setara dengan Kapten Kerajaan atau Ketua Guild yang tentu saja bukan orang sembarangan.
Para Penduduk Creater Realm hanya bisa terdiam ketika kami berjalan masuk kedalam Pemukiman itu, karena mereka sadar bahwa kami adalah orang-orang kuat yang bahkan bisa membereskan Sekelompok Bandit dengan sangat cepat walau hanya 3 Orang, dan Para Banditpun sepertinya tinggal di Wilayah Pemukiman ini.
"Sepertinya dia adalah salah seorang Petualang yang terkenal itu." Kata salah seorang penduduk yang terlihat Ras Manusia Binatang dengan Model Rusa berbisik kepada temannya.
"Kau jangan menatap mereka, kau bisa langsung dihabisi jika membuat mereka tidak nyaman." Jawab temannya.
Kemudian salah seorang warga yang sepertinya ketua dari pemukiman itu datang menghampiri kami, dia merupakan Ras Demon dan terlihat sepertinya dia tidak takut dengan kedatangan kami.
"Sepertinya kaliah para Petualang, apakah kalian ingin singgah sejenak di Wilayah Pemukiman kami, kami akan melayani kalian sebaik mungkin." Kata Orang tersebut.
Kemudian Kereta Kuda Kami berhenti dan kami turun satu persatu, kemudian kami menghampiri Orang tersebut yang sepertinya ketua atau pemimpin Pemukiman ini.
"Kami sedang menjalankan Misi, langsung pada intinya, kami kemari untuk melawan orang yang menguasai Wilayah ini dan jika kalian semua berniat untuk mencelakai kami akan aku hancurkan Pemukiman ini dengan sekejap." Kata Nathaniel sembari mengeluarkan Aura Sihir dan berusaha Mengintimidasi Orang tersebut.
"Te-te-tenanglah Tuan, kami tidak mungkin berniat seperti itu, dan kami juga bukan bagian dari Bandit Padang Pasir, Aku adalah Ketua Wilayah pemukiman ini, di Wilayah Creater Realm terdapat 3 pemukiman yang dihuni oleh berbagai Ras Monster di Benua ini, dan saat ini Pemimpin Wilayah ini berada di Kastil itu."
"Dan Perkenalkan Aku Delora, aku hanya warga biasa yang kebetulan ditunjuk menjadi Pemimpin, mana mungkin aku melawan kalian terlebih anda yang menjadi Petualang terkuat Guild Satica." Kata Ketua Wilayah Pemukiman itu yang bernama Delora.
"Oh seperti itu, ternyata orang yang kita cari cukup dekat, kalau begitu kita istirahat sejenak, di Bar itu kita akan bermalam dulu di sini, jika mereka bermacam-macam maka aku akan hancurkan wilayah ini." Kata Nathaniel.
Akhirnya mereka berniat untuk beristirahat sejenak, sepertinya Nathaniel seperti sedikit meremehkan Lawannya, dia sangat bersantai walaupun berada di Wilayah musuh sepertinya begitu juga dengan para Petualang lain yang fokus untuk menyantap hidangan di Bar tersebut tanpa sedikitpun khawatir jika saja ada Racun di dalam makanan yang mereka santap, karena Zyrex yang ahli dalam racun ada di dekat mereka dia dapat mendeteksi racun apapun dengan kemampuan Sihir miliknya.
Orang-orang yang berada di Bar hanya terdiam dan tidak berani melihat kearah kami, sepertinya mereka sedikit ketakutan karena kehadiran kami, terlebih Nathaniel sudah sangat terkenal dan ditambah juga ada seorang Bangsawan yang berasal dari keluarga Kai yang ikut dalam Grup Petualang kami.
Sementar itu di Castle Creater Realm sang pemimpin Wilayah tersebut terlihat sangat panik ketika mendengar berita tentang Grup petualang yang berencana Memburunya, sepertinya dia sadar bahwa semua ini akibat kesalahannya karena berani melakukan Teror di desa-desa Kerajaan Black Citadel dan terlebih yang datang adalah seorang Petualang terkuat Guild Satica yaitu Nathaniel yang sepak terjangnya sudah tidak diragukan lagi dan selalu berhasil menangani Misi-misi tingkat S.
Sang Pemimpin Creater Realm seperti menghubungi seseorang dengan Bola Cristal miliknya, kemudian Muncu sesosok wajah yang ternyata adalah orang yang sudah Familiar yaitu Mickel salah satu Komandan Revolution Justice Society, dan dugaan Raja Nazareth Benar bahwa Creater Realm saat ini di Pimpin oleh salah seorang Kapten dari Negara Revolution Justice Society.
"Ada apa kau menghubungi-ku Anets??." Tanya Mickel terlihat sosok wajahnya dari Bola Cristal yang digunakan Pemimpin Creater Realm itu yang bernama Anets.
"Ada beberapa Grup petualang yang berusaha untuk menyerang kami, kau tidak akan percaya yang datang adalah Nathaniel Orang yang dulu pernah kalian Kalahkan." Kata Anets menjelaskan perihal keadaannya saat ini.
Mendengar hal itu Mickel diam sejenak, dan sepertinya dia tidak terkejut dan seperti sudah mengetahui bahwa orang yang dulu berhasil ditikam dan dibunuh Oleh Pangeran Dareen itu hidup kembali, namun karena dalam beberapa Tahun ini Kelompok Revolution Justice Society sibuk dalam membangun Pasukan, mereka mengabaikan hal itu dan juga saat itu Nathaniel tidak ada pergerakan sedikitpun karena sibuk berlatih dan menjalankan Misi hanya didalam Wilayah Kerajaan.
"Sepertinya dia sudah mulai bergerak, kau harus waspada dia sangat kuat, mungkin kau bisa mengalahkan para petualang dibelakangnya tetapi dia berada di Level berbeda." Jawab Mickel
"Kau tidak perlu panik, aku akan datang dengan membawa beberapa Prajurit yang kuat untuk mengalahkannya, aku sudah tau cara melawannya." Sambung Mickel kembali seperti menenangkan Anets yang terlihat panik karena kedatangan Nathaniel ke Wilayahnya.
"Saat ini Fokuskan Pertahananmu di Castle, dan jangan sekali-kali menyerang terlebih dahulu, kalian bisa dihabisi dalam sekejap, tunggu kami yang dalam perjalanan." Sambung Mickel kembali dan seketika juga dia sudah bersiap bergegas keluar dari Istana Negara Revolution Justice Society.
"Sial disaat seperti ini, Draggo dan Pangeran Dareen sedang berada di Luar, aku harus menahan mereka sendirian karena saat ini aku memiliki beberapa Pasukan Penyihir yang kuat yang bergabung bersama kami." Kata Mickel dan terlihat ada 5 Orang Penyihir bersama dengan Mickel sepertinya mereka terlihat sangat kuat.
"Baiklah kalian semua bersiap kita akan berperang melawan Grup Petualang Mereka hanya berenam tetapi satu orang itu yang menjadi masalah bagi kita karena dia bukan seorang Petualang Biasa."
"Aku akan membawa 100 Pasukan Biasa untuk menghadapi mereka, kita bergerak menuju Creater Realm."
"Dan Kau Santon, kau tetapi disini menjaga Wilayah ini, Buatkan Surat untuk Pangeran Dareen dan Draggo yang saat ini berada di Kerajaan Dark Fortrees sampaikan Berita ini dan mintalah dia untuk segera menyusul." Kata Mickel kepada salah seorang Prajuritnya yang ditunjuk untuk menggantikannya sementara karena Para Petinggi Negara tersebut sedang keluar.
"Baiklah Komandan mickel, aku akan menjaga Wilayah Negara ini." Jawab Santon sembari meberikan salam.
"Pastikan Bola Cristal itu aktif, segera kabari aku jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di wilayah ini." Sambung Mickel sembari berjalan bersamaan dengan Ke-Lima Penyihir bawahannya yang terlihat sangat kuat dan setara dengan para Kapten Kerajaan.
"Baikalah Komandan." Sahut santon kembali dengan diiringi salam penghormatan.
Akhirnya Rombongan Mickel dengan Membawa 100 orang Pasukan dan 5 Orang penyihir kuat bergegas menuju Creater Realm yang jaraknya cukup dekat dengan Wilayah Dragon Nest, Wilayah yang saat ini menjadi Pusat dari Negara Revolution Justice Society, tempat yang dulunya adalah kampung ras Manusia Binatang model Naga yaitu kampung Halaman dari Draggo yang di musnahkan oleh kerajaan Drakko Landia karena dianggap akan melahirkan Potensi Penyihir Jahat.
Sementara itu menurut kabar yang beredar Kerajaan Drakko Landia yang dekat dengan Negara Revolution Justice Society sedang mengalami kekacauan di dalam Kerajaan karena terjadi Perang Saudara yang melibatkan Keluarga Kerajaan karena sebagian ada yang Pro terhadap Negara Revolution Justice Society dengan Alasan bahwa Kerajaan Drakko Landia saat ini tidak mungkin menang jika berperang dengan Negara Baru tersebut, namun karena sifat Raja Varro Drakko yang keras kepala dan tetap mempertahankan Kebijakannya Memburu Penyihir yang berpotensi menjadi penyihir Jahat maka terjadi Pemberontakan dari dalam.
Sebenarnya Perpecahan itu adalah ulah dari Draggo yang menyusupkan beberapa orang kelompoknya untuk memecah belah Keluarga Kerajaan, Draggo melakukan semua itu atas dasar Dendam Terhadap Kerajaan Drakko Landia yang sudah membantai Keluarganya dan menghancurkan Kampung Halaman miliknya yang saat ini sudah berhasil di rebut kembali dan berdiri sebuah Negara Baru yang di Pimpin oleh Pangeran Dareen dan menarik para Penyihir kuat yang bergabung dengan Negara itu sebagai bentuk perlawanan kebijakan menyimpang dari para pemimpin Benua yang berusaha memburu para penyihir kuat yang berpotensi menjadi penyihir Jahat.
Pertempuran antara Kerajaan Drakko Landia dan Pasukan Revolution Justice terjadi namun dengan kekuatan yang di miliki Pangeran Dareen beserta para penyihir kuat yang bergabung dengan Pasukan Revolution Justice mampu menang dengan sangat Mudah dan bahkan mengambil beberapa Wilayah milik Drakko Landia.
Raja Varro Drakko di Demo oleh para penduduk Kerajaan dan beberapa Keluarga Bangsawan untuk mundur sebagai Raja karena menurut mereka yang dialah menyebabkan kekalah Perang karena berani mengusik Pasukan Revolution Justice tanpa melihat kekuatannya terlebih dahulu, kekacauan semua ini akibat dari ide yang diberikan Raja Varro Drakko, namun justru Raja Varro bersikap anarkis dan mengeksekusi siapapun yang berusaha menentangnya entah itu Penduduk Biasa ataupun Bangsawan semua yang tidak sejalan dengannya dia singkirkan, namun terjadi perlawanan diantara Bangsawan lain kerajaan dan perbutan kekuasaan dan membuat situasi saat ini kacau. dan justru banyak dari pada penduduk yang kecewa dan juga yang terancam oleh Raja Varro menyebrang menjadi Penduduk Negara Revolution Justice, karena Negara tersebut cukup terbuka jika ada yang berniat bergabung dan justru senang karena memiliki pengikut yang banyak.