Chapter 4 - 3.

Beberapa minggu kemudian

Sekolah kami mengadakan lomba dan acara pentas seni yang akan di adakan 1 minggu lagi, aku terpaksa untuk mengikuti seluruh acara yang diikuti semua ekskul ku, mulai dari lomba basket antar sekolah yang akan dilaksanakan di sekolah kami,pertunjukan seni dance modern,dan pertunjukan vocal. Bayangin seberapa capek kalo aku melakukan semua itu??.

Hari ini aku datang kesekolah lebih pagi dari biasanya,karena aku harus membagi waktu untuk semua ekskulku.

Setelah sampai di sekolah aku langsung keruang latihan ku,aku mengganti baju ku dan mempersiapkan semua yang perlu kusiapkan. Setelah itu aku melatih part dance ku, aku akan dance 2 kali, yang pertama aku akan dance bam dan rough (kaya viviz di queendom2), dan yang kedua ada PUMA dari txt. Setelah latihan karena aku gabut aku berjalan mengitari lorong ekskul, aku masuk ke ruangan vocal.

Ternyata disana sudah ada Lily, aku menghapiri nya "hello sengkuuu" ucapku. "Loh?! Udah datang lu??" Tanya nya, "belom, yaudah lah pake nanya lagi,tumben cepet banget lu dateng, biasa telat" ucapku sambil menoyor kepala nya. "Yee lu mah gitu orang datang cepat salah, dateng lama juga salah,emang serba salah gw dimata lo" ucapnya, "haha, emang iya" ucapku.

Aku membantunya melakukan beberapa pekerjaannya "kita nyanyi apa ni??" Tanya ku padanya, "katanya si bakal tampil dengan 3 lagu, tapi ga sekaligus tampil gitu" ucapnya "katanya bakal ada 1 lagu korea, trus jepang sama english sih", "dan gw memilih lagu,'how can i love the heartbreak,you're the one i love' trus kayanya 'ito' 'set the fire to the rain' " jelasnya, dan aku hanya mengangguk paham "nih,part yang bakal lo hapal, lo ga perlu tiap hari kesini kok, nanti gw kabarin kalo mau latihan bareng " ucapnya sambil memberikan ku beberapa kertas yang berisi lirik lagu.

Setelah banyak mengobrol aku pun kau keluar dari tempatnya, sebab sudah banyak orang yang datang. Aku pun kembali ketempat latihanku. Kami berlatihan sampai waktu pulang tiba.

Hari ini aku full untuk dance dan mungkin besok aku akan latihan basket dan mungkin pergi menawar kepada Terry,sebab bukankah terlalu melelah kan kalo aku melakukan itu semua?.

Keesokan harinya

Aku datang cepat seperti kemarin. Sesampai nya aku di sekolah aku tidak langsung ke ruang latihanku, melainkan aku ke lapangan basket untuk melihat apakah sudah ada orang disana,sesampai nya aku disana, kosong, tidak ada orang disana. Aku langsung keluar dan pergi ketempat latihan vocal,untuk mencari tahu apakah Lily sudah datang. Dan dugaan ku benar, ia sudah datang. Aku menyamperi nya dan melatih vocal dan part di lagu ku. Setelah itu aku izin kepadanya untuk kembali ke ruang latihan ku "ly ntar jam 12an gitu lo keruangan aja ya, kita makan bareng ama Kylie" ucapku sebelum keluar dan di oke kan nya.

Aku berlatih sampai ada orang yang datang. Aku menyuruh mereka untuk latihan masing masing, dan aku izin ke pada guru pembina untuk ke lapangan basket untuk berlatih, dan diizinkannya. Aku berlatih basket sampai jam menunjukan pukul 11.00 aku izin kepada mereka semua untuk balik ke ruang latihan ku.

Aku kembali berlatihan dance sampai waktu menunjukkan pukul 12, Lily datang dan aku pun menyudahi latihanku. Dan beristirahat makan siang. Setelah itu aku berlatih lagi dan lagi sampai waktu pulang pun tiba. Hari ini aku tidak sempat untuk menawar kepada Terry karena, sibuk.

Begitu lah kegiatan ku, sangat sibuk bukan, aku menjalani ini semua dengan lapang dada :).

Hari ini adalah hari jumat, hari ini adalah hari tersibuk dalam hidup ku.

Bagaimana tidak??

Aku berangkat awal seperti biasa, kalo kalian menanyakan Riki dimana selama ini?? Tentunya seminggu ini aku tidak berangkat bersama nya karena, aku sudah tau ia akan bangun telat,huh. Sampainya aku disekolah aku langsung latihan dance, kenapa harus latihan dance setiap hari?? Padahal dancenya gampang loh?? Kami menambahkan beberapa part sulit di setiap dance, maka dari itu kami harus berlatih untuk  itu dan pastinya hasil yang maksimal. Setelah itu, seperti biasa aku ke lapangan basket untuk berlatih lagi, aku berlatih sampai jam menunjukkan pukul 10.00. Aku kembali ke ruang latihan dance, tetiba saja guru pembimbing yang bernama momo menarikku dan "na, kita pergi tempah baju nya sekarang ya" ucap ka momo. "Udah di ukur belom mereka???" Tanya ku, dan di balas gelengan kepala dari kak momo. Aku mencari pengukur baju dan mengukuri mereka satu per satu. Setelah itu baru aku berangkat ke tempat dimana kami biasa menempah baju. "Design nya mau disamain sama baju mereka waktu tampil atau pake design ku aja kak??" Tanya ku saat di mobil, "mmm, coba liat punya mu dulu, kalo memungkinkan di pake untuk dance nya boleh" ucapnya, dan aku menunjukkan gambar gambar ku dan menjelaskan satu persatu kepadanya. Dan akhirnya kak momo memilih design baju ku. Setelah sampai kami menunjukkan design yang akan kami pakai dan bilang berapa jumlah yang kami pesan, "jadi yang ini, bakal di pake 3 orang cewe ka, nah untuk yang ini ada cowo 3 dan cewe 2 ka" jelas ku sambil menunjukkan designnya. "Kira kira si ini bisa selesai 4 harian sih na, emang mau di pake kapan??" ucap kak shelby sang penjahit ywng sudah akrab dengan ku. "Mau di pake hari senen ka, bisa ga tu ka shel??" Tanya ku lagi, "bisa, diusahain sih na, soalnya kakak juga lagi gaada tempahan ni" ucap ka shelby. "Oke ka, terimakasih ya" ucapku, dan langsung melakukan transaksi kepada kak shelby.

Setelah itu kami pun kembali kesekolah. Saat kami sampai di sekolah, lagi lagi aku di tarik oleh Lily "na, sumpah, gw lupa banget untuk tempah baju, gimana ni, mana gw ga tau mau gimana designnya" ucapnya panik, huh, sungguh berat cobaan hariini. "Yaudah, tenang dulu, gw masih ada design yang mungkin cocok sama kita nanti, dah sekarang kita ukur mereka dulu" ucapku menenangkan Lily. Setelah mengukur mereka semua, kami pergi ketukang jahit "oh ya, ka shel kayanya ga bisa dah, soalnya kami tadi udah tempah baju untuk dance" ucapku, "lah, trus dimana lagi dong???" Tanya nya, "lo lupa??" Tanya ku dan ia mengerti maksudku, kami langsung ke tempat yang ku maksud yaiyu butik mama ku. "Maa" teriak ku saat masuk ke tempat itu, "yaa" teriak mamaku yang berada di dalam ruangannya yang ada di butik. "Maa, mama tau ga dimana bisa tempah baju lagi??? Selain tempat kak shel??" Tanya ku saat memasuki ruangan mamaku. "Emang ka shel gabisa?? Emang mau jahit apa sih??" Tanya mama, "ka shel udah jahit baju Rere untuk dance, Rere mau jahit untuk anak anak vocal" ucapku, "oh yaudah mau berapa banyak, biar mama jahit" ucap mama ku, "gapapa ni tante??" Tanya Lily "gapapa kali ly" ucap mamaku lagi. Dan aku pun menunjukkan beberapa baju yang sudah ku design "ini untuk kami berdua, trus ini untuk 5 orang, dan ini untuk kami ber2" jelasku, saat mama melihat design ku yang terakhir mama terkejut dan "loh re ini bukannya udah kamu buat?? Tapi kamu ga pernah pake" ucap mama keheranan sebab aku tidak pernah mau memakai design yang sudah ku pakai sebelumnya. "Oh iya ya  yaudah deh, pake yang udah dibuat itu aja" ucapku dan mencari baju tersebut, dan benar saja masih ada disitu, "nih ly, kebetulan ada dua" ucapku sambil memberikannya baju tersebut, "yaudah berari mama, cuma buat ini 2 kan??" Tanya mama, "mama buat yang ini aja biar Rere buat yang ini" ucapku kepada mama sambil menunjukkan design yang pertama dan design yang kedua akan kubuat. "Ga, kalo kamu mau bantu mama kamu buat yang ini, sekalian kamu latihan" ucap mama sambil membalik kertas yang menunjukkan design yang akan ku pakai untuk lagu

'how can i love the heartbreak,you're the one i love', emang itu lumayan susah, tapi tidak apa karna aku akan berusaha sendiri huwa \( ̄0 ̄)/.

Setelah selesai urusan semua, kami kembali kesekolah dan aku lanjut berlatihan vocal karena aku harus latihan bareng mereka. Setelah latihan vocal aku kembali keruang dance dan melanjutkan latihan dance ku. Satu persatu anak dance berpulangan.

Setelah selesai latihan,aku menunggu bus di halte, kenapa aku menunggu bus?? Kenapa tidak pulang bersama Riki???, hadeehh biasa lah cowo, nongkrong mulu kerjaannya.

Aku masih menunggu busku. Hari mulai gelap jam menunnjukan pukul 6 sore, langit menandakan ingin hujan. Aku memeriksa aplikasi bus di hp ku tapi anehnya diberitahu disitu bahwa sudah tidak ada bus lagi yang akan lewat. Aku seketika panik saat melihat ternyata batre hp ku tinggal 1 persen, aku bingung ingin pulang naik apa, kalo naik angkutan umum emang masih ada?? Dan kalo aku memesan ojek online atau taksi online emang sempat?? Aku bingung sekali.

Aku melihat sekitar ku dan tetiba aku melihat ada satu mobil yang berhenti di depan halte,pengemudi mobil itu menurunkan kaca,"naik" ucapnya dingin dan aku mengabaikannya "gw bilang naik" ucapnya lagi tapi sekarang ia sedikit meninggikan suaranya. "Gamau" ucap ku lagi, tetiba rintikan hujan pun turun yang semakin lama semakin deras, ia membukakan pintu penumpang dari dalam mobil "buru" ucapnya lagi, ia menatapku dengan tatapan yang sangat menyeramkan, dan aku mau tak mau harus ikut pulang bersamanya. Selama di perjalanan kami hanya berdiam diri sibuk mengurus halnya masing masing. Sampai aku teringat harus menawar kepadanya dan aku akhirnya membuka suara "a-" belum selesai aku ngomong ia menyambar "oh ya, lo gausa ikut lomba basket aja" ucapnya, "kenapa??" Tanya ku pada nya, "g, udah cukup orang" ucapnya,"ooh" ucapku, 'yaelah bilang aja lo khawatir sama gw, eh tapi seorang Terry khawatir sama gw?? Gamungkin si' ucapku dalam hati.

Aku melihat ia seperti mengambil sesuatu di belakang, tanpa melihat ke belakang. "Mau ngambil apa si??" Tanya ku kesal, tapi ia mengabaikan ku karena sesuatu yang ingin dia ambil sudah berada di tangannya. Dan ia memberikan sesuatu yang dia ambil itu kepada ku "makan" ternyata ia mengambilkan aku makanan, dan aku hanya menggeleng kepala menandakan aku tidak ingin makan. "Makan" Ucapnya lagi dengan tegas, aku masih diam tanpa menyentuh makanan tersebut. Ia memberhentikan mobilnya di satu tempat parkir, ia menghadap ku dan membuka makanan tersebut juga menyendoki makanan tersebut dan menyodorinya ke aku " makan ga?! Kalo ga mau gw suapin" ucapnya, mau tak mau aku mengambil sendok yang ia pegang dan memakannya sendiri. Sebenarnya aku emang belum makan dari pagi sih.