"Ding, ding, ding…"
Di ruang konferensi, Queta yang sedang dalam rapat tiba-tiba terganggu oleh nada dering.
Queta tidak bisa tidak mengerutkan kening saat mendengar nada deringnya.
Karena saat sedang rapat, seluruh ponsel harus dimatikan.
Yang paling ia benci adalah suara dering teleponnya yang mengganggu pikirannya selama rapat.
Karyawan di ruang rapat tampak ekspresi yang terganggu di wajah mereka, seolah-olah khawatir mereka lupa mematikan ponsel mereka.
Namun, setelah dicek, semua orang menemukan bahwa ponsel mereka memang sudah dimatikan.
Sejenak kemudian, semua orang mengalihkan perhatian mereka.
Ketika Connor melihat semua orang di ruang konferensi menatapnya, dia tiba-tiba menyadari bahwa ponselnya yang berdering. Dia segera mengeluarkan ponselnya dan melihat bahwa itu adalah Rachel yang menelponnya.
Connor tersenyum canggung pada Queta dan berjalan keluar dari ruang rapat dengan ponselnya.