Pada saat ini, semua orang menyaksikan semuanya.
Mata Carter Babcock merah ketika dia berteriak serak, "Raja Utara, silakan duduk!"
"Raja Utara, silakan duduk!"
Jonathan Babcock membungkuk dengan rendah hati.
Kesombongan anggota keluarga Babcock sebelumnya tidak bisa dilihat lagi pada saat ini.
Mereka serendah anjing!
Braydon Neal tersenyum, berbalik, dan duduk.
Carter berlutut di tanah, matanya merah, dan dia tidak membuat suara.
Malam ini adalah penghinaan terbesar dalam hidupnya.
"Bangku ini cukup nyaman!" Braydon tersenyum samar.
"Selama Raja Utara merasa nyaman!" kata Jonathan tanpa malu-malu.
Braydon berkata pelan, "Seniman beladiri memang lahir sombong, tetapi jarang ditemui orang yang nakal seperti seniman beladiri keluarga Babcock."
"Kami adalah orang bodoh yang tidak tahu tempat kami. Kami beruntung mendapat pengampunan dari Raja Utara!"
Wajah Jonathan ditutupi keringat dingin.