Yang diketahui oleh gadis berbakat Preston ini hanyalah bahwa tunangannya dipuji oleh neneknya sebagai seseorang yang tak tertandingi di dunia.
Namun, Heather Sage tidak pernah menyangka bahwa Braydon Neal ternyata begitu mengerikan!
"Menikahkanmu dengan dia berarti kami berusaha masuk dalam buku baik Braydon yang kecil," kata Nyonya Tua Sage. "Sejujurnya, jika saya belum mati dan Braydon bukan orang yang sentimental, dia mungkin bahkan tidak akan jatuh cinta padamu!"
"Nenek, bagaimana bisa kau mengejek cucumu sendiri seperti ini!" Heather nyaris menangis.
Kata-kata itu terlalu menyakitkan!
Universitas Preston, yang juga dikenal sebagai Preston Uni, memiliki sejarah lebih dari seratus tahun. Lampu di gedung akademik Fakultas Seni menyala terang.
Ada seratusan kursi di ruang kelas besar di lantai dua.