Semua negara di dunia menerima Perintah Raja Utara.
Semua orang mengetahui betapa seriusnya situasi ini.
Sebuah perang yang setara dengan kekacauan seratus tahun yang lalu akan segera meletus lagi.
Di puncak Gunung Tanish, ada altar kuno yang besar. Itu dibentuk dari tanah dan ditinggalkan sejak zaman kuno. Setelah beberapa perbaikan, dupa dan lilin ditempatkan di atasnya.
Dua baris seribu penjaga garnisun ibukota berdiri diam di sampingnya.
Scenanya sangat khidmat.
Ada lebih dari 9.000 sarjana, berdiri di puncak Gunung Tanish, mengiringi ritual.
Diantara mereka, enam pemuda berdiri diam di sisi.
Keenam orang ini ada pada daftar kandidat untuk upacara. Mereka berasal dari keluarga-keluarga kuat, keluarga aristokrat, dan sekte!
Di puncak Gunung Tanish, seseorang berdiri di garis terdepan.
Wajah kotaknya sangat anggun. Dia mengenakan jubah tertinggi sembilan naga dan berdiri diam dengan tangan di belakang punggungnya. Dia memandang altar di depannya dengan ekspresi khidmat.