Chereads / Dewa Perang Terkuat Tertinggi / Chapter 1717 - Irama Kehancuran

Chapter 1717 - Irama Kehancuran

Ketujuh belas tokoh kunci dari ras itu semuanya hadir, tatapan mereka tertuju pada Braydon Neal dengan penuh hormat.

Namun, sebagian dari mereka menatap bocah bodoh itu dengan gigi yang gemeretak dan kepalan tangan yang mengepal, seakan ingin menjatuhkannya.

"Kakak, aku sedikit takut!" Luke Yates bergumam, berdiri di belakang kakaknya dan dengan gugup menyentuh seruling emas di pinggangnya.

Bahkan bocah bodoh yang biasanya tak kenal takut itu, bisa merasakan kebencian di dalam kamar tersebut.

Braydon berdiri di depan pintu istana dengan ekspresi datar.

Orang-orang ini ingin memamerkan kekuasaan mereka?

Hal itu sudah bisa diduga.

Tiba-tiba, Chadwick Neal bangkit dari tempat duduknya, jubah hitamnya memancarkan aura yang mengesankan.

Saat ia berdiri, begitu juga semua orang lain, ekspresi mereka menjadi serius.

Tekanan tak terlihat membuat si bocah bodoh mengkerut ke belakang saudaranya.

Braydon tetap tak terpengaruh.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS